Dinding Rumah Warga Ambruk, BPBD Lakukan Penanganan Darurat
Tembok samping rumah Ibu Aah ambruk, yang dipicu hujan deras di wilayah tersebut pada Rabu (11/9) sekitar pukul 3.45 WIB.-ist-radar cirebon
Sebuah rumah di Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jabar, mengalami kerusakan parah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Peristiwa dinding rumah warga ambruk ini terjadi pada Rabu (11/9) sekitar pukul 3.45 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengonfirmasi bahwa meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, rumah milik warga mengalami kerusakan serius.
"Pondasi rumah Ibu Aah (39) mengalami penurunan, yang menyebabkan tembok bagian samping ambruk. Hal ini juga berpotensi mengakibatkan atap rumah bagian samping ikut runtuh," jelasnya.
Menurutnya, rumah tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga. Tembok yang runtuh berada di bagian ruang tamu, dengan ukuran sekitar 5x4 meter.
BACA JUGA:Lawan Gerilya Politik ke Demokrat
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Desa Haurkuning sejak sore hingga malam hari. Hujan inilah yang memicu ambruknya tembok rumah tersebut.
Penanganan darurat segera dilakukan setelah kejadian dilaporkan. Aparat Desa Haurkuning langsung berkoordinasi dengan aparat Kecamatan, TNI, Polri, serta BPBD Kabupaten Kuningan.
"Kami segera menurunkan tim assessment ke lokasi kejadian dan memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan mendesak," katanya.
Pembersihan material bangunan pun dilakukan dengan melibatkan aparat desa, TNI, Polri, dan masyarakat setempat secara bergotong royong. Selain itu, pemasangan penyanggah bambu dan terpal juga dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada bangunan.
BACA JUGA:Terkait Dugaan Ada Penyelewengan, Polri Selidiki PON Sumut-Aceh 2024
Meskipun cuaca di lokasi saat ini berawan, BPBD Kuningan tetap memantau situasi untuk mengantisipasi kejadian serupa. "Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan material bangunan, agar rumah yang rusak dapat segera diperbaiki," tambahnya.
Penanganan darurat ini diharapkan dapat membantu keluarga korban untuk sementara waktu, sambil menunggu langkah perbaikan lebih lanjut. BPBD Kuningan menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan. (ags)