Terkuak, Ini Dia Rahasia Rizky Ridho Yang Tampil Impresif Saat Indonesia vs Australia

Rizky Ridho tampil cemerlang di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.-Instagram @rizkyridhoramadhani-radarcirebon

BACAKORANRADAR.CO – Rizky Ridho tampil ciamik saat Indonesia vs Australia di ronde 3 babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa malam 10 September 2024. Bek Persebaya Surabaya itu menuai banyak pujian.

Penampilan atraktif dan disiplin Rizky Ridho ini rupanya ada rahasianya. Kentara saja, penampilan saat Indonesia vs Australia bikin semua mata tertuju pada Rizky Ridho.

Seperti diketahui, kesuksesan seorang pemain sepak bola tidak datang secara instan, dan hal ini jelas terlihat dari perjalanan karir seorang Rizky Ridho.

Pemain yang kini tampil gemilang bersama Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata sudah menanamkan disiplin dan dedikasi sejak masa-masa awal karirnya di Persebaya Surabaya.

BACA JUGA:Siapkan Konsep Kemandirian Desa, RAHIM Gagas Inovasi Baru untuk Cirebon

Pemain muda yang kini membela Persija Jakarta itu selalu punya kebiasaan yang konsisten: mempelajari gaya bermain lawan secara mendetail.

Hal ini terbukti menjadi kunci di balik penampilannya yang impresif di lapangan, baik di level klub maupun timnas.

Maret 2020 menjadi titik balik yang penting dalam karir Rizky Ridho. Pada usia 18 tahun, ia diberikan kepercayaan oleh pelatih Persebaya Surabaya kala itu, Aji Santoso untuk melakoni debutnya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 Indonesia.

Pertandingan itu bukan sembarang pertandingan; Rizky Ridho harus menghadapi salah satu tim paling tangguh di liga, Persipura Jayapura, yang dikenal dengan serangan-serangan cepat dan mematikan.

BACA JUGA:Perludem: Banyaknya Calon Tunggal karena Dekatnya Pemilu dengan Pilkada

Namun, hal ini tidak membuat Rizky Ridho gentar. Dalam konferensi pers yang dihadiri Rizky Ridho sehari sebelum laga, pelatih Aji Santoso memberikan isyarat jelas bahwa pemain muda tersebut akan turun sebagai starter.

Hal ini sudah menjadi kebiasaan, di mana pemain yang hadir di konferensi pers biasanya akan diturunkan sebagai pemain inti.

”Kami sudah ada kerangka tim untuk menjadi starting line up, siapa-siapa saja, termasuk salah satunya yang saya ajak konferensi pers hari ini si Rizky Ridho, akan main mulai dari menit awal,” ungkap Aji Santoso dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.

Rizky Ridho, meski saat itu masih berstatus pemain muda, menunjukkan sikap profesional dan penuh tekad.

BACA JUGA:Nobar Timnas Jadi Ajang Pendekatan dengan Masyarakat

”Kami sudah ada kerangka tim untuk menjadi starting line up, siapa-siapa saja, termasuk salah satunya yang saya ajak konferensi pers hari ini si Rizky Ridho, akan main mulai dari menit awal,” kata saat itu.

Pernyataan ini mencerminkan mentalitas matang Rizky Ridho, yang selalu ingin tampil maksimal dan meminimalisir kesalahan di atas lapangan.

Sesuatu yang menarik dari perjalanan Rizky Ridho adalah persiapannya yang luar biasa matang sebelum laga.

Pemain kelahiran Surabaya tersebut sudah terbiasa mempelajari video-video lawan, termasuk gaya bermain striker yang akan dihadapinya.

Dalam laga debutnya melawan Persipura, Rizky Ridho tidak mau melewatkan detail sekecil apa pun dari pergerakan penyerang-penyerang lawan.

BACA JUGA:Dari Hongkong Open 2024, Komang Berhasil Melaju ke Babak Kedua Usai Kalahkan Pebulu Tangkis India

”Saya akan lihat kemampuan striker-nya seperti apa lewat video-video, juga melihat kelebihan-kelebihan dan kelemahan mereka,” ujarnya. Ini adalah salah satu kebiasaan yang terus dipertahankannya hingga kini.

Tidak hanya mempelajari permainan lawan, Rizky Ridho juga beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama para penyerang kelas dunia yang pernah membela Persebaya Surabaya kala itu.

Pemain-pemain seperti David da Silva, Patrich Wanggai, dan Mahmoud Eid menjadi sumber pelajaran berharga bagi Rizky Ridho dalam menghadapi berbagai tipe striker yang berbeda.

Pengalaman melawan tim-tim besar di Piala Gubernur Jatim 2020 menjadi ajang pembuktian Rizky Ridho. Di turnamen tersebut, ia mampu tampil solid saat menghadapi lawan-lawan berat.

Di laga final melawan Persija Jakarta, Rizky Ridho sukses mematikan pergerakan striker andalan Persija, Marko Simic. Bahkan, di laga semifinal melawan Arema FC, ia juga menunjukkan ketangguhannya dalam menjaga pertahanan tim.

BACA JUGA:Inklusi Keuangan Bagi Koperasi dan UMKM

Kebiasaan Rizky Ridho yang selalu rajin mempelajari video dan gaya bermain striker lawan inilah yang kemudian terbawa hingga ia membela Timnas Indonesia di level internasional.

Saat ini, di bawah komando pelatih Shin Tae-yong, Rizky Ridho menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang Timnas Indonesia.

Dalam dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia, performanya sangat impresif.

Dalam laga melawan Arab Saudi, Rizky Ridho tampil selama 80 menit dengan catatan statistik yang cukup solid. Ia berhasil melakukan 3 intersep dan 2 tekel, serta mencatatkan tingkat akurasi umpan sebesar 79%.

Meskipun Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1, penampilan Rizky Ridho di lini belakang sangat membantu dalam menghalau serangan-serangan Arab Saudi. (*)

 

 

Tag
Share