Tarsono Tanggapi Video Ranting PDIP Panongan Dukung Eman

Video viral Ranting PDIP Panongan beri dukungan kepada Bacabup Eman Suherman, ketua tim pemenangan paslon Karna Sobahi-Koko Suyoko nyatakan itu kebohongan publik.-istimewa-radar majalengka

MAJALENGKA - Dalam beberapa hari terakhir ini beredar video di media sosial (Medsos) WhatsApp (WA) terkait dukungan kepada bakal calon bupati Majalengka Eman Suherman.

Dukungan tersebut bukan dari para kader partai politik (Parpol) pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus melainkan dari sekelompok yang mengatasnamakan PAC PDIP Jatitujuh Ranting Panongan.

Dalam video yang berdurasi 28 detik itu terlihat puluhan warga yang notabene sekumpulan emak-emak yang memakai kaos seragam bertuliskan 'Siap Kangge Majalengka Langkung SAE' yang notabene jargon bakal calon bupati Eman Suherman.

Dalam orasinya yang dipimpin perempuan itu, dengan tegas menyatakan bahwa ranting PDP Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh kabupaten Majalengka menyatakan keluar dari keanggotaan PDIP.

BACA JUGA:MTQ Ke-54 Kabupaten Majalengka Resmi Dibuka Pj Bupati Dedi

"Dan sekaligus menyatakan dukungan kepada Eman Suherman sebagai calon Bupati Majalengka untuk Majalengka Langkung SAE," kata perempuan yang diduga koordinator tersebut.

Orasi itu lantas diserukan oleh puluhan orang lainnya baik perempuan maupun laki-laki yang menyatakan 'Majalengka SAE, SAE, SAE'.

Menanggapi hal tersebut, ketua tim pemenangan Karna-Koko, Tarsono D Mardiana menegaskan jika video tersebut merupakan pembohongan publik.

"Yang mengatasnamakan pengurus PDIP itu jelas pembohongan publik," tegas Tarsono.

BACA JUGA:Harta Karna Sobahi dan Eman Suherman Selisih Rp2 Miliar Lebih

Mantan Wakil Bupati Majalengka ini menyatakan pengurus ranting PDIP Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh itu tidak ada perempuan sesuai SK Nomor 15.07/KPTS-RANTING/DPC-10.17/III/2020.

Bahkan Tarsono juga memberikan daftar nama pengurus ranting PDI Perjuangan Desa Panongan masa bakti 2029-2024 tidak ada yang tertulis nama atau jenis kelamin perempuan.

"Dari sembilan pengurus ranting Panongan semuanya tidak ada perempuan. Mulai dari ketua, wakil ketua bidang, sekretaris, sampai bendahara semuanya laki-laki," tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka ini.

"Pengurus Ranting PDI Perjuangan Panongan tidak ada perempuan," imbuh Tarsono.

Tag
Share