Tradisi Rebo Wekasan, Eman Bagikan Kue Apem di Kampung Kaputren
Eman Suherman mengapresiasi tradisi pembuatan dan pembagian kue apem.-dokumen -tangkapan layar
"Kami berharap Pilkada Majalengka ini bisa berjalan dengan lancar, damai, dan penuh persaudaraan, meskipun ada perbedaan pandangan di antara para calon dan pendukungnya," kata Eman.
BACA JUGA:Belum Ada Tanda Terima Soal LHKPN, 3 Paslon Belum Penuhi Persyaratan
Ketua Imah Kaputren, Amin Halimi, menjelaskan bahwa tujuan dari pembagian apem ini adalah sebagai bentuk doa agar Pilkada di Majalengka berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
Apem pertama diserahkan kepada bakal calon bupati Karna Sobahi, kemudian kepada Eman Suherman. Selain itu, kue apem ini juga diberikan kepada pihak-pihak terkait seperti KPU, Bawaslu, dan Pemda Majalengka.
Pada tahun ini, kue apem tidak hanya dibagikan kepada masyarakat setempat, tetapi juga kepada sejumlah bakal calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Majalengka
BACA JUGA:Rieke Diah Pitaloka Curhat ke Paus Fransiskus soal Kasus Timah yang Merugikan Negara Rp300 Triliun.
Pembuatan kue apem dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat Kampung Kaputren, dengan bahan-bahan yang berasal dari swadaya warga.
Tahun ini, sekitar dua kuintal setengah adonan apem disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pembagian kue.
"Kegiatan ini menjadi simbol doa kami agar Majalengka dijauhkan dari segala macam bahaya, terutama saat pelaksanaan Pilkada. Kami berharap semuanya berjalan dengan lancar dan damai," ujar Amin.