Lahan Pertanian Kekeringan, Petani Gagal Panen
GAGAL PANEN: Lahan pertanian tampak kering dan mengakibatkan padi yang ditanam mati karena kekurangan pasokan air, kemarin.-DENY HAMDANI-RADAR CIREBON
Ratusan hektare lahan pertanian di Desa Banjarwangunan mengalami gagal panen. Hanya sembilan persen lahan pertanian yang bisa dipanen. Itupun kondisinya tidak maksimal.
Kuwu Desa Banjarwangunan, Sulaeman mengatakan, banyak area pertanian atau sawah di desanya mengalami gagal panen. “Dari 147 hektare lahan pertanian yang ada di kita, seluas 135 hektare mengalami gagal panen,” ungkap Sulaeman.
Sehingga, hanya sembilan persen lahan pertanian yang mengalami panen. “Cuma sembilan persen yang panen, itupun hasil panennya tidak maksimal kualitasnya karena memang kekurangan air,” tuturnya.
Dijelaskan Sulaeman, tanaman padi di desanya tidak bisa tumbuh dan dipanen karena kekurangan air akibat kemarau ekstrem.
“Karena memang kemaraunya cukup parah sehingga menyebabkan kekeringan, saluran irigasi sudah pada kering, sehingga tidak ada lagi air yang mengairi sawah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Sulaeman, tanaman padi yang bisa dipanen karena sawahnya bisa diairi dengan menggunakan pompa air.
Sulaeman meminta ada perhatian dari penerintah terkait dengan kekeringan yang cukup parah di desanya. “Kami minta ada perhatian dari pemerintah khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. Tentu harus ada solusi kedepannya agar tidak lagi mengalami kekeringan,” ujarnya. (den)