Warga Terdampak Kemarau Panjang Disuplai Air Bersih

Senin 02 Sep 2024 - 20:02 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

Musim kemarau yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir mulai berdampak pada ketersediaan air bersih di masyarakat, terutama di kawasan Kelurahan Argasunya, di mana sebagian besar penduduk mengandalkan air dari sumur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, bekerja sama dengan Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata, mulai melayani distribusi air bersih ke reservoir komunal warga di sejumlah titik yang mengalami kesulitan pasokan air bersih, pada Senin (2/9).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos MSi, menyebutkan bahwa pihaknya mendistribusikan air bersih yang dikoordinasikan dengan PDAM ke dua titik reservoir komunal di Kelurahan Argasunya.

“Hari ini, kami mulai melayani distribusi air bersih ke dua titik, yaitu di dekat SD Negeri Cadas Ngampar dan di RT 01 RW 08 Kelurahan Argasunya, dengan total volume 4.000 liter,” ujar Andi Wibowo.

Di puncak musim kemarau ini, Kota Cirebon telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran Lahan melalui Keputusan Walikota Cirebon.

Status Siaga Darurat ini berlaku selama 90 hari, mulai dari 25 Juli hingga 22 Oktober 2024.

Krisis air bersih pada puncak musim kemarau sering terjadi di kawasan selatan Kota Cirebon, seperti di Kelurahan Argasunya dan Kalijaga.

BPBD Kota Cirebon mencatat bahwa pada puncak musim kemarau tahun lalu, pihaknya mendistribusikan 342.000 liter air bersih dari PDAM ke berbagai permukiman di kawasan selatan Kota Cirebon. (azs)

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon