Produk UMKM Indramayu Layak Masuk ke Supermarket

Senin 02 Sep 2024 - 11:05 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

INDRAMAYU-Produk UMKM Indramayu sudah sangat layak untuk masuk ke supermarket atau pasar modern.

Pasalnya, mulai dari pengemasan hingga sertifikasi halal sudah didapatkan.

Hal tersebut ditegaskan Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM RI, Rahmadi saat membuka Silatnas Kebangsaan dan Bazar UMKM di Ponpes Tahfidzul Quran Darul Falah Desa Singaraja Kecamatan Indramayu pada Sabtu 31 Agustus 2024. 

Menurut Rahmadi, Kemenkop UKM terus mendorong UMKM di seluruh Indonesia untuk tumbuh dan berkembang agar menjadi sektor ekonomi yang dapat diandalkan.

Selain itu, bagi pelaku UMKM harus bertransformasi dari informal menjadi formal. 

BACA JUGA:Desa Tinumpuk Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Juntinyuat

BACA JUGA:Camat Kertajati Minta Pemberdayaan Masyarakat Lokal Jadi Prioritas

Hal ini ditandai dengan pemerintah yang terus memberikan kemudahan dalam legalitas usaha para pelaku UMKM. 

“Legalitas UMKM menjadi sangat penting karena merupakan pintu masuk bagi UMKM untuk terus berkembang khususnya dari Kabupaten Indramayu,” kata Rahmadi.

Rahmadi menambahkan, produk UMKM Indramayu sudah sangat banyak yang layak untuk dikembangkan dan dipasarkan di supermarket. Hal ini karena packing yang sudah semakin bagus dan sudah dilengkapi dengan sertifikasi halal maupun P-IRT.

BACA JUGA:Kivlan Zen Bicara Nasionalisme dan Optimisme di Ponpes Al-Zaytun

BACA JUGA:Ini Syarat dan Cara Mendaftar Jadi Anggota KPID Jabar, Buruan Sudah Dibuka

“Saya lihat packingnya sudah sangat bagus, sudah lengkap pula sertifikasi halal dan P-IRT. Kalau ini sudah ada di supermarket maka harus semakin banyak jumlahnya yang harus bisa masuk,” kata Rahmadi.

Pantauan di lapangan, bazar UMKM Indramayu diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dan mendapatkan apresiasi dari Kemenkop UKM dan Forkopimda.

Kategori :

Terkait

Jumat 20 Dec 2024 - 18:38 WIB

Dorong Swasembada Pangan

Rabu 18 Dec 2024 - 19:48 WIB

Terus Lestarikan Adat Ngarot