INDRAMAYU-Yayasan Godong Jati Lestari di Blok Gudang Desa Jatibarang Baru membuat terobosan dengan membuat Rumah Hidroponik.
Rumah Hidroponik itu merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat 2024 dari salah satu dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Drs Mustara Musa MPd, yang juga merupakan ketua Dewan Pembina Yayasan Godong Jati Jatibarang Baru.
Mustara menceritakan awal mula dirinya mencetuskan ide program pengabdian kepada pada masyarakat. Pada tahun lalu, lanjut Mustara, dirinya bersama Rektor Universitas Negeri Jakarta menerima kedatangan Pemkab Indramayu.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya diminta bupati Indramayu membantu Pemkab Indramayu dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Indramayu.
BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan
“Maka saya bikinlah terobosan program pengabdian kepada masyarakat masyarakat dengan judul sederhana Rumah Hidroponik. Tak disangka disetujui oleh pihak universitas, maka terlaksanalah program itu di tahun 2024, yang program itu kita seleraskan dengan program penanganan stunting dan pusat pangan,” katanya, Jumat (30/8).
Dalam menjalankan program tersebut, turut serta melibatkan mahasiswa dan kelompok remaja Desa Jatibarang Baru, dan telah membentuk Yayasan Godong Jati Lestari yang beranggota kelompok remaja tersebut.
“Mereka bertugas mengelola dan memelihara berberbagai tanaman yang produktif yang bisa dikonsumsi, seperti tomat, cabai, ubi, pakcoy, dan bayam Brazil serta mengembangbiakan belut serta ikan yang memiliki kandungan gizi baik untuk di konsumsi,” tuturnya.
Mustara mengungkapkan, dipilihnya Desa Jatibarang Baru sebagai lokasi program pengabdian kepada masyarakat selain merupakan tanah kelahirannya, juga pelaksanaan program dapat terpantau dengan mudah, dan para remaja yang diberdayakan pun secara langsung mendapat pembinaan terkait bagaimana mengembangkan Rumah Hidroponik.
BACA JUGA:Lanjutkan Perjuangan Pahlawan, Gelar HUT Ke-79 RI, Bersama Membangun Yasmi Cirebon
“Tanaman yang kita pelihara itu semua tanaman produktif punya nilai gizi dan bisa hasilkan oksigen, kemudian dipadukan dengan budi daya belutnya, konsumsi ikan, karena saat ini belut jadi makanan yang hebatlah jika dilihat dari kandungan gizi,” papar Manager Timnas Atletik Indonesia ini.
Kemudian, lanjut Mustara, para remaja ini bisa mengedukasi masyarakat Desa Jatibarang Baru, memberikan pemahaman kepada masyarakat bisa memanfaatkan halaman rumah mereka dengan menanam menggunakan pot dengan tanaman yang bisa dikonsumsi dengan nilai gizi yang baik untuk tubuh, tanaman tersebut juga bisa menghasilkan oksigen.
Sehingga, masyarakat menjadi pengkonsumsi bukan saja jadi pelihat dari rumah hidroponik. “Pengabdian masyarakat ini akan ditindak lanjuti, di berapa titik sudah ada berapa yang terlibat remajanya, sedangkan untuk produk andalan ada kripik bayem Brasil dan pisang tanduk super, tapi produk kita dorong ke kegiatan sosial dulu dibagikan kepada masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Godong Jati Lestari Zahry C Prasetya mengungkapkan Rumah Hidroponik yang pengelolaannya dipercayakan kepada kelompok remaja di Blok Gudang, menjadi hal yang baru, yang bisa memacu semangat remaja dalam menjalankan kegiatan yang positif yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Rakyat Berdaulat Indonesia Kuat