JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengusulkan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Hal ini untuk kegiatan prioritas yang belum terakomodir di dalam Pagu Anggaran TA 2025 sebesar Rp.7,68 Triliun.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan Jakarta, Kamis lalu 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Kabupaten Majalengka Terjadi Head to Head, Terbanyak dari Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas tanggal 19 Juli 2024, Pagu Anggaran Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2025 adalah sebesar Rp24,76 Triliun.
Sedangkan pada 2024 alokasi anggaran Kementerian Perhubungan sebesar Rp38,6 Triliun, dimana pagu tersebut mengalami rekomposisi sehingga pagu efektifnya sebesar Rp43,47 Triliun.
Menhub menyatakan Pagu Anggaran Tahun 2025 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Menhub memahami bahwa ini terjadi hampir di seluruh Kementerian dan Lembaga, namun demikian ia mengatakan, masih banyak terdapat kegiatan prioritas dan mendasar yang belum bisa terakomodir di dalam pagu anggaran tersebut.
BACA JUGA:Dena Resmi Miliki KTA Partai Golkar
“Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami menyampaikan permohonan usulan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional untuk kegiatan prioritas yang belum terakomodir di dalam Pagu Anggaran TA 2025 sebesar Rp.7,68 Triliun,” kata Menhub di laman resmi Kemenhub.
Lebih lanjut Menhub mengutarakan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 yaitu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, yang diwujudkanmelalui 3 (tiga) arah kebijakan prioritas pembangunan.
“Untuk mendukung tema tersebut Kementerian Perhubungan akan senantiasa berupaya mewujudkan melalui 3 poin utama tersebut yaitu SDM berkualitas, infrastruktur berkualitas, dan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” sebutnya.
BACA JUGA:Special Education Expo Tahun 2024 Diisi Kegiatan Pentas Seni dan Bazar
Adapun untuk APBN Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2024, Menhub menyampaikan, realisasi anggaran per 21 Agustus 2024 adalah sebesar Rp22,58 triliun atau telah mencapai 51,95%. Rincian realisasi anggaran tersebut, yakni untuk belanja pegawai 74,04%, belanja barang 50,84%, dan belanja modal 48,48%. Untuk realisasi penarikan dana mencapai Rp22,58 triliun, melampaui target bulan Agustus 2024 sebesar Rp22,57 triliun.
“Angka ini masih sesuai dengan target yang kami tetapkan di awal. Kami optimis, dalam prognosa nanti kita akan mencapai 96% " ucap Menhub.
Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Jenderal Perhubungan Novie Riyanto, Inspektur Jenderal Arif Toha, Dirjen Perhubungan Darat Risyapudin Nursin, Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah, dan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Robby Kurniawan.