DPKP Himbau Masyarakat Tidak Lakukan Pembakaran Lahan atau Sampah

Sabtu 31 Aug 2024 - 15:18 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Belakangan ini, informasi mengenai kebakaran kerap tersebar di media sosial, terutama kebakaran ilalang atau lahan-lahan kering.

Salah satu kejadian terbaru adalah kebakaran lahan di eks TPA Grenjeng pada Rabu 28 Agustus 2024 lalu.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon mengimbau warga untuk lebih waspada serta mengambil tindakan pencegahan guna menghindari terjadinya kebakaran.

BACA JUGA:Dipakai Mengantar Paslon, Bus Citros Dikritik Netizen

Kepala DPKP Kota Cirebon, Adam Nuridin, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang seringkali bermula dari api kecil. Api kecil ini dapat dengan mudah membesar jika tertiup angin.

DPKP mengimbau masyarakat agar mengetahui cara menangani api kecil dengan benar, seperti menutup api menggunakan kain basah.

“Kain apa saja, seperti handuk, lap, atau karung goni, dapat digunakan setelah dibasahi terlebih dahulu untuk menutup sumber api. Yang terpenting adalah tidak panik,” ungkapnya pada Rabu 28 Agustus 2024.

BACA JUGA:SPK Sekolah Pelita Bangsa Gelar International Education Expo 2024

Adam juga menambahkan bahwa dalam situasi kebakaran di lahan, tempat pembuangan sampah, atau rumah, masyarakat sebaiknya tidak hanya fokus mengambil gambar atau video, melainkan segera membantu memadamkan api dengan air.

Ia menegaskan bahwa tren merekam kejadian kebakaran sering kali menghambat penanganan atau pemadaman api.

“Boleh merekam untuk melaporkan kebakaran, tetapi jangan sampai semua orang sibuk mengambil gambar dan video sehingga api terlambat ditangani dan berpotensi menjadi kebakaran besar,” jelasnya.

BACA JUGA:Berkas 3 Paslon Pilkada Indramayu Lengkap

DPKP juga mengingatkan masyarakat yang membakar sampah untuk memastikan bahwa api benar-benar padam sebelum meninggalkannya.

Di musim kemarau yang disertai angin kencang, api yang dibiarkan tanpa pengawasan dapat berkembang menjadi kebakaran besar.

Ia menambahkan bahwa ada tiga unsur yang memicu terjadinya api, yaitu panas, oksigen, dan bahan bakar.

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon