1.200 Personel Gabungan Terlibat Operasi Mantap Praja Lodaya

Selasa 20 Aug 2024 - 19:35 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Sekitar 1.200 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP dan lainnya disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kuningan 2024 yang sudah di depan mata. 

Kesiapan personel petugas pengamanan Pilkada tersebut ditampilkan dalam apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di Mapolres Kuningan, Selasa (20/8).  

"Total personel petugas pengamanan Pilkada nanti mencapai 1.200, terdiri dari 612 personel Polri dan 400 lebih dari Kodim, ditambah instansi lain dari Satpol PP, Dishub, Damkar dan lainnya. Belum ditambah anggota dari Linmas di setiap desa yang jumlahnya cukup banyak," ungkap Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian kepada awak media usai giat apel. 

Berdasarkan data KPU, Kapolres Willy mengungkapkan, Pilkada serentak nanti akan ada 1.927 TPS di Kabupaten Kuningan. Dengan jumlah tersebut, kata Willy, setiap anggota polisi akan bertugas menjaga setidaknya 10 TPS dengan dibantu anggota dari TNI, Linmas dan lainnya yang akan saling koordinasi. 

BACA JUGA:Bangunan Ambruk dan Lantai Rumah Ambles

"Kami juga sudah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah rawan konflik, dan untuk Kabupaten Kuningan kami nyatakan masih masuk dalam kategori kuning atau aman. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik kita akan mengamankan setiap tahapan Pemilu mulai dari pendaftaran calon, kampanye sampai pencoblosan dan penghitungan nanti," tegas Kapolres Willy. 

Kapolres menambahkan, akan ada pengamanan ekstra terhadap daerah rawan konflik, terutama yang memiliki jumlah TPS banyak seperti Kecamatan Kuningan, Ciawigebang dan Darma. 

"Untuk titik-titik tersebut akan ada penebalan personel dengan mengerahkan bantuan personel dari Brimob Polda Jabar. Namun demikian, kami berharap Pilkada Kuningan nanti berjalan aman, damai dan kondusif," ucap Willy. 

Sementara Komandan Kodim 0615 Kuningan Letkol Arh Aji  Wiryawan mengatakan, dalam mendukung kinerja anggotanya mengamankan Pilkada nanti akan ada partisipasi dari anggota masyarakat yang tergabung dalam Mitra Babinsa yang ada di desa-desa. 

BACA JUGA:PDIP Tak Gentar Hadapi Pilkada

Dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada serentak ini, lanjut Dandim, TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri melainkan dibutuhkan juga partisipasi aktif masyarakat.

"Terutama dalam hal mendapatkan informasi, Mitra Babinsa ini akan berperan dalam menyampaikan informasi setiap situasi dan kondisi serta kerawanan yang terjadi sehingga anggota Babinsa bisa langsung sigap menangani," ujar Aji. (ags)

Kategori :