Sebanyak 21 tim putra dan 22 tim putri meramaikan Turnamen Bola Voli PBVSI dan Perwosi Cup IV di GOR Ewangga Kuningan, Jabar, Kamis (15/8). Khusus tim putra kategorinya U-21, sedangkan tim putri dibebaskan.
"Kalau untuk tim putra ini kategorinya U-21, karena persiapan untuk BK Porda. Kita bersama Perwosi kerja sama selama empat tahun, kita konsisten ya, dan selalu meriah setiap turnamen," kata Nuzul Rachdy selaku Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kuningan.
Selaku Ketua PBVSI Kuningan, Nuzul mengaku konsisten bersama Perwosi mengadakan turnamen tingkat kabupaten. Ini tentunya menjadi komitmen PBVSI Kuningan, yang terus memfasilitasi gairah berolahraga khususnya voli.
"Saya juga setuju apa yang dikatakan Pak Ridho, jelas anggaran olahraga harus ditingkatkan. Tadi sambutan saya sampaikan, kalau Pak Ridho yang dikenal oleh masyarakat kan Pak Wabup, beliau adalah Ketua KONI dan akan mencalonkan bupati. Kalau bupatinya tahu olahraga, pasti akan maju olahraganya, apalagi istrinya Ibu Yoan juga Ketua Perwosi, jadi suami-istri klop akan membangun olahraga," bebernya.
BACA JUGA:PKS Kuningan Tolak Larangan Berjilbab bagi Anggota Paskibraka HUT RI
Sementara Ketua KONI Kuningan HM Ridho Suganda menyatakan, turnamen voli ini menjadi ruang untuk pengembangan bibit potensial atlet berbakat. Namun olahraga ini perlu didukung oleh anggaran yang optimal.
"Sebab olahraga itu beririsan dengan anggaran, kalau anggarannya terlalu irit, maka targetnya tidak maksimal. Apalagi kita di KONI butuh support anggaran dari pemerintah, supaya target dari pemerintah dalam raihan medali di sejumlah event olahraga bisa tercapai," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ia yang mencalonkan diri sebagai Bupati Kuningan, akan berkomitmen meningkatkan anggaran olahraga. Saat ditanya jika terpilih menjadi Bupati Kuningan, Ia tegas menjawab anggaran olahraga akan dinaikkan.
"Anggaran olahraga naik," pungkasnya. (ags)