Dia menjelaskan, seperti biasa, dalam menyambut HUT kemerdekaan, ada diskusi tentang kemerdekaan yang dikutip oleh para mahasiswa dan dosen. Mengenai bagaimana mengisi kemerdekaan di bidang pariwisata. Pihaknya juga menggelar baksos ke beberapa tempat, serta mengisi agenda lomba-lomba yang diikuti segenap sivitas akademika kampus. "Sebuah negara bisa maju kalau budayanya kuat. Makanya, kita meminta para mahasiswa untuk kreatif di bidang yang digeluti ketika sudah mengabdi di dunia kerjanya nanti. Tapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sebagai identitas bangsa yang maju," ujarnya.
Acara kemudian ditutup dengan makan bersama untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan staf. Ini adalah kesempatan untuk berinteraksi lebih santai setelah mengikuti upacara formal, yang membantu membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara sivitas akademika.
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh sivitas akademik Politeknik Pariwisata Prima Internasional dan Yayasan Prima Ardian Tana. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan, serta mengenal dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam.
Politeknik Pariwisata Prima Internasional akan terus mendukung dan menyelenggarakan kegiatan yang dapat memperkuat karakter, nasionalisme, serta kecintaan terhadap budaya Indonesia di kalangan mahasiswa. (azs/adv)