Upacara Peringatan HUT Ke-79 RI Tingkat Kota Cirebon

Upacara peringatan HUT ke-79 RI tingkat Kota Cirebon, Pj Walikota Agus Mulyadi yang menjadi Inspektur Upacara, menyerahkan bendera untuk dikabarkan Paskibraka.-Seno Dwi Priyanto/Radar Cirebon-radar cirebon

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 Tingkat Kota Cirebon digelar Sabtu (17/8), di Lapangan Bima Madya. Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menjadi Inspektur Upacara. Dalam upacara tersebut, Pj Walikota menyampaikan pentingnya menjadikan peristiwa sejarah sebagai pembelajaran sekaligus pengingat agar perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan bangsa tidak disia-siakan.

"Dalam setiap peringatan Hari Kemerdekaan, kita harus selalu ingat bahwa perjuangan para pendahulu kita tidak boleh dikhianati. Momentum ini juga harus dimanfaatkan untuk terus mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa yang semakin bersatu, damai, makmur, dan demokratis," ujar Agus Mulyadi.

Tahun 2024, merupakan tahun transisi pemerintahan di Kota Cirebon. Sehingga, transisi ini berkaitan erat dengan keberlanjutan program pembangunan kota. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama unsur Forkopimda dan jajaran legislatif yang telah berperan aktif dalam menjaga kelangsungan pemerintahan di masa transisi ini.

"Alhamdulillah, berkat sinergi yang terjaga, kita berhasil mencapai banyak prestasi yang membanggakan. Salah satu capaian tersebut adalah inflasi year on year Kota Cirebon sebesar 1,01 persen, dan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,67, seperti yang dirilis Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Cirebon pada bulan Juli 2024," jelasnya.

BACA JUGA:KONI Beri Uang Saku Atlet PON XXI

Agus Mulyadi menerangkan pentingnya stabilitas inflasi sebagai prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan di Kota Cirebon. Pemerintah Kota Cirebon juga fokus pada penanganan isu-isu krusial lainnya, seperti stunting. Melalui delapan aksi konvergensi, pemerintah berupaya menurunkan prevalensi stunting yang pada tahun 2023 tercatat sebesar 11,66%, dengan target menurunkan angka tersebut menjadi 14% pada tahun 2024.

Pemerintah Kota Cirebon juga berupaya keras mengurangi kantong kemiskinan ekstrem melalui keterpaduan program penanggulangan kemiskinan. Keberhasilan program ini memungkinkan penurunan persentase kemiskinan ekstrem yang signifikan, diiringi dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk kedelapan kalinya berturut-turut sejak 2016.

Tema peringatan HUT RI tahun ini, Nusantara Baru, Indonesia Maju, disebut Pj Walikota sebagai simbol dari paradigma baru dalam perencanaan dan pembangunan yang berorientasi pada masa depan. 

“Mari bergandeng tangan dalam menghadapi tantangan, serta aktif berpartisipasi dalam transformasi paradigma pembangunan yang baru,” tuturnya.

BACA JUGA:Indra Sjafri Ingin Jens Raven Matang Sebelum Promosi ke Timnas Senior

Dia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Menurutnya, suksesnya hajatan demokrasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan menjaga kondusivitas sosial dalam bingkai demokrasi Pancasila.

Di akhir pidatonya, Pj Walikota menyampaikan keyakinannya bahwa Kota Cirebon akan selalu siap mengisi kemerdekaan dengan sederet prestasi dan kemajuan, sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Maju. 

“Mari kita semua terus memacu diri untuk berubah, mengembangkan cara-cara baru, dan menerobos segala ketidakmungkinan demi kemajuan Kota Cirebon dan bangsa Indonesia," imbuhnya. (azs/adv)

Tag
Share