Jejak Kemerdekaan: Reaksi Olly Sastra, Sang Srikandi dari Cirebon

Kamis 15 Aug 2024 - 20:54 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

Setelah masa penjajahan, kantor Djawa Hooko Kai yang merupakan markas tentara berubah menjadi Panti Pendidikan Anak-anak (PPA), yakni panti asuhan bagi anak-anak korban perang. Saat itu, Olly juga aktif menjadi pengasuh ratusan anak anak korban perang. Namun sayang, gedung itu kini sudah tak berbekas. digantikan oleh pertokoan.

Olly juga termasuk orang yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia aktif dalam memerangi buta huruf di kalangan masyarakat. Ia juga mendirikan lembaga untuk mengasah ketrampilan tata boga dan tata rias di kalangan perempuan.

Olly tutup usia pada tahun 1994 pada umur 69 tahun. Namun ia tidak mau dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Olly dimakamkan di pemakaman Pronggol bersama dengan pejuang Cirebon lainnya, Kolonel Mahmud Pasha. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Jumat 20 Dec 2024 - 19:01 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Maret

Jumat 20 Dec 2024 - 19:06 WIB

Job Fair, Disnaker Gandeng SMK Nasional

Jumat 20 Dec 2024 - 18:44 WIB

Menjaga Nama

Terkini

Jumat 20 Dec 2024 - 19:56 WIB

964 Kasus Pelanggaran Mihol

Jumat 20 Dec 2024 - 19:13 WIB

Bertekad Berantas Peredaran Miras