JAKARTA- Pelantikan Jenderal Agus Subiyanto jadi Panglima TNI, Rabu (22/11/2023), melengkapi daftar formasi “Geng Solo”. “Geng Solo” adalah sebutan kepada petinggi TNI dan Polri yang pernah bertugas di Solo saat Jokowi menjadi Walikota Solo (Surakarta) pada 2005 hingga 2012.
Jenderal Agus Subiyanto dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Ia menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan dilaksanakan sesuai Keputusan Presiden Nomor 102/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Dipandu Presiden Jokowi, Jenderal Agus mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ucap Jenderal Agus.
BACA JUGA:Siap Antar dari Indramayu ke BIJB
Kegiatan pelantikan itu juga dirangkai dengan pemberhentian dan pengangkatan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pimpinan Pusat Legiun RI oleh Presiden Jokowi.
Agenda pelantikan tersebut disaksikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM). Seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Menhan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno.
Turut hadir, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
LANGSUNG GELAR SERTIJAB
Sementara itu, upacara serah terima jabatan (sertijab) pos Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Agus Subiyanto digelar di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
BACA JUGA:Juara 1 Duta Baca dari IPB Cirebon
Proses sertijab diawali dengan penyerahan panji-panji TNI Tri Dharma Eka Karma dari Laksamana Yudo kepada Jenderal Agus. Setelah penyerahan panji-panji, dua perwira tinggi TNI itu menandatangani dokumen sebagai tanda penyerahan pos Panglima TNI.
“Saya mohon pamit dan tentunya saya juga menitipkan supaya TNI tetap profesional, modern dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini," kata Laksamana Yudo Margono.
Setelah Yudo Margono, Jenderal Agus yang bergantian berbicara ke hadapan media. Ia menyebut akan melanjutkan program pimpinan militer di Indonesia. “Jadi, saya akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Panglima TNI sebelumnya," ucapnya.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna ke-9 DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa (21/11), DPR menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Anggota, Polres Majalengka Gelar Latihan Dalmas Gabungan