Menparekraf Berikan Piagam, Talaga Biru Cicerem sebagai Obyek Wisata Terbaik di Indonesia

Kamis 25 Jul 2024 - 13:06 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

KUNINGAN- Warga, pengurus Bumdes Arya Kamuning dan Pemerintah Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, sedang diliputi kegembiraan.

Pasalnya, kerja keras Pemdes Kaduela dan Bumdes Arya Kamuning mengembangkan objek wisata Talaga Biru Cicerem akhirnya berbuah manis.

Desa ini terpilih dalam 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

BACA JUGA:Ribuan Pencaker Serbu Job Fair

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyerahkan langsung piagam sekaligus menandatangani prasasti ADWI 2024 di area wisata Talaga Biru Cicerem, Selasa malam 23 Juli 2024.

Hadir juga Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat didampingi sejumlah pejabat Forkopimda, Kadisporapar Kuningan Dr Elon Carlan MPd serta perangkat Desa Kaduela dan pengurus Bumdes Arya Kamuning. 

Menparekraf Sandiaga Uno yang hadir didampingi tim juri dan sejumlah pejabat Kemenparekraf menyampaikan apresiasi atas upaya Pemdes Kaduela dengan Bumdes Arya Kamuning.

BACA JUGA:Becak Jepang Semarakkan Anniversary Vihara Dewi Welas Asih

Di mana Bumdes sudah mengembangkan potensi wisata Talaga Biru Cicerem hingga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. 

Atas usaha tersebut, Sandi mengatakan, Desa Kaduela dinyatakan lolos sebagai 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia dalam kompetisi ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024.

"Saya ucapkan selamat untuk Desa Kaduela karena telah masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang ADWI 2024 ini"

BACA JUGA:Musim Kemarau Fokus Normalisasi Drainase

"Jadilah inspirasi bagi desa-desa lainnya dan teruslah menjaga serta mengembangkan potensi wisata yang ada sehingga semakin mendunia," papar Sandiafa Uno dalam sambutannya. 

Sandi menerangkan, ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun ini mengangkat tema Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.

Sebanyak 6.010 desa wisata mengikuti kompetisi ini dan telah menjalani tahap penilaian oleh tim juri yang berkompeten di bidang pariwisata. 

Kategori :