Melihat kedua orang tuanya bertengkar di depan matanya setiap saat serta melihat keduanya saling berjauhan dan melihat rumah yang tak lagi hangat seperti di mana rumah selayaknya menjadi tempat paling nyaman untuk pulang bukan hanya bentuk bangunan.
Tenggelam dalam samudera stigma negatif tidak pernah mudah, tetapi di antara riak-riak yang menghantam, ada kekuatan yang membara dalam diri kita yang bisa membawa kita melalui badai.
Menjadi pribadi positif di tengah-tengah stigma negatif adalah sebuah perjalanan yang menuntut keberanian, keteguhan hati, dan tekad yang kokoh.
Langkah pertama yang penting adalah memahami bahwa kita tidak bisa mengontrol bagaimana orang lain memandang atau menilai kita.
BACA JUGA:5 Kecamatan di Kota Cirebon Deklarasi Kecamatan Tangguh Bencana
Stigma negatif mungkin akan selalu ada, tetapi itu tidak berarti bahwa kita harus membiarkannya mendefinisikan siapa kita. Kita memiliki kendali atas bagaimana kita merespons dan meresapi stigma tersebut.
Pada titik ini, kita perlu menyadari kekuatan dalam kerentanan. Terbuka tentang pengalaman kita, bahkan ketika itu menyakitkan, bisa menjadi langkah pertama yang kuat menuju pemulihan.
Ini memungkinkan kita untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang lain, menunjukkan kepada mereka bahwa kita tidak sendiri dalam perjalanan ini.
Nilai-nilai seperti integritas, ketulusan, keberanian, dan kebaikan hati menjadi kompas yang menuntun kita melalui setiap langkah dalam hidup.
BACA JUGA:Aston Cirebon Hadirkan Promo Swim and Dine
Tetapi mungkin yang paling penting dari semua ini adalah memilih untuk percaya pada diri sendiri. Ketika kita mempercayai kemampuan kita sendiri untuk mengatasi rintangan dan melewati badai, kita membuka pintu bagi kesempatan yang tak terbatas.
Kita adalah pahlawan dalam kisah hidup kita sendiri, lahir untuk mengukir takdir kita sendiri di atas batu-batu ujian dan tantangan.
Tuhan tidak membiarkan kita dilahirkan dalam ketidaksempurnaan hanya untuk menyerah pada takdir kita. Jadilah saksi hidup bahwa keberhasilan tidak bergantung pada asal-usul kita, tetapi pada tekad dan kerja keras yang kita tanamkan.
Teruslah berjuang, teruslah bergerak maju, dan jangan pernah menyerah pada mimpi-mimpi kita.
BACA JUGA:Pemakam Berhimpitan dengan Rumah Warga, Tidak Ada Kesan Seram
Jangan pernah meremehkan kekuatan dalam diri kita sendiri, karena kita telah membuktikan berulang kali bahwa keajaiban terjadi ketika kita bersikeras untuk melangkah maju. (*)