Gus Mul : Saya akan Jaga Netralitas ASN pada Pilkada Nanti

Minggu 21 Jul 2024 - 12:15 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Setelah resmi menyampaikan ke media bahwa dirinya tidak maju dalam Pilkada 2024, Pj Walikota Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi menegaskan akan mengawal langsung netralitas ASN.

Kepada Radar Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan, dirinya akan memimpin langsung ASN untuk tetap netral selama perhelatan Pilkada 2024. 

“Saya akan jaga  netralitas ASN pada Pilkada nanti,” tegas Gus Mul, sapaan Agus Mulyadi. 

BACA JUGA:Bayar Instruktur Senam Patungan, Ibu-Ibu Lansia Ini Gelar Senam di Kelurahan Majalengka Kulon

Gus Mul juga mengingatkan kepada penyelenggara Pemilu untuk benar-benar memahami aturan Pilkada. Hal ini penting agar tidak terjadi pemungutan suara ulang atau PSU pada Pilkada mendatang. 

PSU terjadi di Kota Cirebon karena di tingkat penyelenggaranya, pemahaman tentang aturan belum menyeluruh. Akibatnya, terjadi PSU, seperti pemilu legislatif kemarin.

“Saya harap tidak ada lagi PSU,” tegasnya. 

Gus Mul mengingatkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk melakukan bimbingan teknis (bimtek) Pilkada kepada penyelenggara di tingkat bawah secara sungguh-sungguh.

BACA JUGA:Anak Cirebon Siap Juara AFF

Hal ini penting untuk mencegah kekeliruan dan benar-benar memiliki pemahaman yang baik dan benar. 

Diberitakan sebelumnya, Gus Mul tak maju Pilkada Kota Cirebon 2024 karena alasan keluarga. Ya, keluarga tak merestuinya maju di ajang lima tahunan itu. Gus Mul pun akan menjalankan tugas sebagai Pj Walikota Cirebon sampai 31 Desember 2024.

Pernyataan resmi Gus Mul itu disampaikan kepada media di Gedung Balaikota, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa siang 16 Juli 2024, usai menerima rombongan Diklatpim IV Kemenkumham. Faktor utama tak maju Pilkada Serentak 2024 adalah karena tak dapat restu dari keluarga.

“Keluarga tidak merestui saya,” kata Gus Mul.

BACA JUGA:SDN 3 Kertasari, 2 Tahun Lalu Tidak Ada Murid, PPDB Tahun Ini Hanya Ada 3 Siswa

Ia mengakui sudah meminta pertimbangan keluarga. Dan, katanya, keluarga tidak menginginkan dirinya maju pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang.

Kategori :