MAJALENGKA -Siswa baru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Majalengka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 dari Senin hingga Rabu, 15-17 Juli 2024.
Kepala SLB-C YPLB Majalengka, Aang Turangga SPd mengungkapkan bahwa lima siswa baru telah mendaftar ke SLB-C YPLB Majalengka.
"Kami melaksanakan MPLS dari Senin hingga Rabu dengan dukungan seorang guru senior, Bayu Sari SPd," kata Aang Turangga kepada Radar.
BACA JUGA:Mesin Partai Solid, PDI P Siap Head to Head Dengan Ayu
Menurut Aang Turangga, jumlah murid SLB-C YPLB Majalengka saat ini mencapai 61 anak dengan melibatkan 12 guru, seiring dengan penambahan siswa baru dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Bayu Sari, guru PNS di SLB-C YPLB Majalengka, menambahkan bahwa MPLS untuk lima siswa baru dilaksanakan secara tertutup.
Pada hari terakhir MPLS, Rabu 17 Juli, anak-anak dikenalkan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti menari, menyanyi, bermain angklung, dan rebana.
BACA JUGA:Tak Maju Pilkada Kota Cirebon, Gus Mul Bisa Cari Peluang Karir di Provinsi atau Pusat
"Anak-anak sangat antusias mengikuti MPLS ini," ujar Bayu Sari saat ditemui di acara MPLS.
Pada Selasa 16 Juli, anak-anak diajak berkeliling kawasan persawahan di sekitar sekolah.
Menurut seorang ibu berjilbab dari Kelurahan Sindangkasih, kegiatan ini melibatkan anak-anak SLB-C, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus seperti autisme dan tuna grahita.
"Pada MPLS kali ini, kami mengelompokkan anak-anak sesuai dengan jenjang pendidikan mereka, meskipun kadang-kadang belajar bersama di luar ruangan seperti saat pengenalan ekstrakurikuler," ungkapnya.
BACA JUGA:Golkar, PAN, dan PKB Bersatu untuk Pilkada Kota Cirebon, Dani: Belum Bahas Figur
Ia juga mengakui bahwa menjadi guru di SLB, terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus, membutuhkan kesabaran, kecerdikan, dan kreativitas yang ekstra, serta rasa cinta terhadap anak-anak.
Leli Sutisna, orang tua dari siswa SLB-C YPLB Majalengka, yang berasal dari Kelurahan Majalengka Wetan menyatakan bahwa cucunya, yang memiliki keterbatasan dalam belajar, memilih untuk sekolah di SLB-C YPLB Majalengka.