CIREBON- Sudah terjawab. Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi atau Gus Mul tak maju Pilkada Kota Cirebon 2024. Keluarga tak merestuinya maju di ajang lima tahunan itu. Gus Mul pun akan menjalankan tugas sebagai Pj Walikota Cirebon sampai 31 Desember 2024.
Pernyataan resmi Gus Mul itu disampaikan kepada media di Gedung Balaikota, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa siang (16/7/2024), usai menerima rombongan Diklatpim IV Kemenkumham. Faktor utama tak maju Pilkada Serentak 2024 adalah karena tak dapat restu dari keluarga. “Keluarga tidak merestui saya,” kata Gus Mul.
Ia mengakui sudah meminta pertimbangan keluarga. Dan, katanya, keluarga tidak menginginkan dirinya maju pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang. “Saya pun sudah beberapa kali sampaikan bahwa saya akan menjalankan amanah dan tugas sebagai penjabat walikota sampai dengan tuntas,” terangnya.
Gus Mul sendiri mengapresiasi namanya selama ini masuk sebagai salah satu kandidat pilkada. Namun, ia menegaskan bahwa semua perlu pertimbangan. “Saya juga punya tugas yang mesti saya selesaikan. Tahun ini banyak yang harus diselesaikan. Mulai dari persoalan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, konsolidasi ASN, merit sistem, RPJMD, RKPD Perubahan. Itu harus kita selesaikan,” tegasnya.
BACA JUGA:Pengusulan Zona Integritas 2024 Dimulai 18 Juli
Dengan demikian, lanjut Gus Mul, ia akan tetap pada posisi saat ini, yakni menuntaskan tugas sebagai Pj Walikota Cirebon sampai 13 Desember 2024. “Sekali lagi, dari sisi keluarga tidak merestui saya maju,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Sekda Kota Cirebon M Arif Kurniawan juga menegaskan bahwa sampai Selasa 16 Juli 2024, tak surat pengunduran diri Agus Mulyadi sebagai Pj Walikota.
“Tidak ada (surat pengunduran diri). Alhamdulillah beliau (Gus Mul) tidak mundur,” tegas Arif Kurniawan.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon, Mastara, juga membenarkan bahwa Gus Mul tidak jadi maju pilkada. Hal ini berdasarkan beberapa diskusi, sehingga pada kesimpulan tidak jadi maju.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Penghubung Antardesa Prioritas RPJMD 2025-2045
“Kesimpulannya beliau tidak maju Mas,” kata Mastara kepada Radar Cirebon usai Salat Duhur di Masjid Balaikota. (abd)