13 Desa Kebanjiran,Terparah Terjadi di Desa Jagapura Kulon, 2.550 Rumah Terendam

Selasa 09 Jul 2024 - 11:52 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON-Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, desa terdampak banjir bertambah dari 7 desa menjadi 13 desa. 

Antara lain, Desa Arjawinangun, dan Desa Suranenggala Kulon di Kecamatan Arjawinangun.

Sementara di Kecamatan Gegesik, desa yang terdampak yaitu Desa Bayalangu Lor, Desa Bayalangu Kidul, Desa Jagapura Kulon, Desa Jagapura Kidul, Desa Jagapura Lor, dan Desa Jagapura Wetan.

BACA JUGA:PAC Gerindra Tegaskan Dukung Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon

Di Kecamatan Susukan yang terdampak banjir adalah Desa Bojong, Desa Susukan, dan Desa Bunder.

Dan, di Kecamatan Panguragan yang terdampak banjir ada dua yakni Desa Kalianyar, dan Desa Panguragan Kulon.

Dari 13 desa yang terdampak banjir, paling parah terjadi pada Desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik yang menyebabkan 2.550 rumah terendam, tempat ibadah, dan dua bangunan sekolah.

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Ini Prediksi 3 Poros dan Pasangan yang Bakal Diusung

Sehingga, 2.818 keluarga dan 8.454 jiwa terdampak banjir. Sebagain besar air sudah surut dan ada pula yang belum surut.

Kemudian, disusul paling parah kedua, Desa Jagapura Lor dengan 636 rumah terendam, 1.259 keluarga dan 3.777 jiwa terdampak banjir. Ditambah 2 tempat ibadah, 2 bangunan Sekolah, dan 15 hektare sawah yang sampai saat ini, sebagian besar belum surut.

“Desa Jagapura Kulon dan Desa  Jagapura Lor menjadi daerah terdampak paling luas akibat banjir tersebut"

BACA JUGA:Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Kartini: Sudah Terbukti Anak Saya Tak Bersalah

"Letak Desa Jagapura Kulon berada di dekat dengan sungai dan tanggul sungai yang jebol di Desa Jagapura Kulon,” kata Sub Kordinator Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Juwanda.

Diungkapkannya, dari 13 desa yang terdampak banjir itu, ada 5.214 rumah terendam banjir. 6.969 keluarga dan 21.312 jiwa terdampak banjir. Sebanyak 17 tempat ibadah, 16 bangunan Sekolah, dan 40 hektare sawah terendam banjir. 

Untuk mempercepat surutnya air,  pihak BBWS melakukan penyedotan air genangan banjir. Bahkan, pihaknya bersama-sama dengan BBWS sudah berada di lapangan membantu penanganan dampak banjir. 

Kategori :

Terkait

Minggu 22 Dec 2024 - 22:34 WIB

Siap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Minggu 22 Dec 2024 - 22:32 WIB

Pastikan Pantura Terang saat Nataru

Minggu 22 Dec 2024 - 22:31 WIB

Tinjau Proyek Prioritas Pembangunan 2024

Minggu 22 Dec 2024 - 22:29 WIB

Komitmen Kawal Aspirasi Buruh