Soal Nama Aplikasi SiPEPEK, Kadinsos Kabupaten Cirebon: Itu Wujud Kecintaan pada Bahasa Daerah

Rabu 03 Jul 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Salah satu aplikasi unggulan Pemkab Cirebon kini ramai jadi bahan perbincangan. Namanya SiPEPEK. Aplikasinya bermanfaat dan sangat membantu. Tapi banyak pihak yang menyoal penamaannya karena dianggap kurang pas.

Pada daerah lain, kata pepek mungkin bermakna lain yang dianggap tidak pantas diucapkan di ruang publik. Tapi di Cirebon, pepek, baik yang menggunakan huruf akhir K maupun G, maknanya adalah lengkap atau komplit.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Cirebon Dra Indra Fitriani MM mengatakan penamaan aplikasi SiPEPEK sejatinya sebagai implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024. Di mana dalam tujuan kedua, mewujudkan manusia berkualitas.

“Strateginya adalah pelayanan bagi masyarakat tidak mampu dengan Kartu Pepek. Kartu ini diwujudkan melalui aplikasi SiPEPEK. Kami berusaha memberikan pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu. Untuk memastikan layanan yang komprehensif dan mudah diakses,” ujar Fitri, Rabu (3/7/2024).

BACA JUGA:KDM Bicara Peluang Maju Pilwalkot

Lebih lanjut ia menjelaskan, SiPEPEK merupakan inovasi bagi kemudahan pelayanan administrasi. SiPEPEK wujud dari implementasi reformasi birokasi. Sehingga, lanjutnya, pelayanan administrasi di Kabupaten Cirebon diharapkan mampu mengurangi penggunaan kertas. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menjaga lingkungan dengan pengurangan penggunaan kertas.

“Tujuannya, penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Layanan dalam aplikasi SiPEPEK ini sebagai jembatan dalam memberikan kemudahan administrasi PPKS, sebagai wujud nyata dari SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu),” jelas Fitri.

Kemudian, Fitri menjelaskan, penggunaan nama pepek merupakan wujud kecintaan terhadap bahasa daerah. Selain itu, penggunaan pepek merupakan bagian dari upaya pelestarian bahasa daerah.

“Nama SiPEPEK sendiri adalah wujud kecintaan kami terhadap bahasa daerah Cirebon. Di mana pepek dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada,” jelasnya.

BACA JUGA:Azrul Sebut Gus Mul Beri Lampu Hijau

Selain mencintai dan melestarikan bahasa daerah, dikatakan Fitri, SiPEPEK merupakan singkatan dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. “Kami memahami bahwa kata pepek mungkin memiliki konotasi yang berbeda di wilayah lain. Namun, dalam konteks ini, kami ingin menegaskan bahwa nama ini dipilih dengan niat baik dan penuh makna positif bagi masyarakat Cirebon,” ujarnya.

“Bahkan ke depan, layanan SiPEPEK tidak hanya melayani pengajuan PBI APBD, KIP dan subsidi listrik, tapi akan melayani semua PPKS, yang akan terintegrasi dalam aplikasi SiPEPEK,” tambahnya.

Ia mengaku terbuka untuk menerima kritik dan saran dari seluruh masyarakat sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan. Sebab, ia bertekad, Dinsos Kabupaten Cirebon akan terus bertransformasi ke arah yang lebih baik dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, Budayawan Cirebon yang juga fungsional Disbudpar Kabupaten Cirebon, Made Casta, mengatakan Cirebon punya bahasa dan kearifan lokal sendiri yang secara makna tidak bersifat negatif.

BACA JUGA:STTC dan Asrena Migas Gelar Sertifikasi K3 Migas, Kritisi Peluang Pekerjaan

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon