Kabar mengenai kurangnya minat masyarakat terhadap rekrutmen calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara tegas dibantah oleh juru bicara KPK Tessa Mahardika.
"Saya memiliki keyakinan, para calon-calon yang memiliki integritas dan mau mendaftar ini sedang mempersiapkan semua hal untuk mereka bisa mendaftar," ujar Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (3/7).
Tessa menyatakan bahwa tenggat waktu pendaftaran capim dan dewas KPK masih terbuka hingga 15 Juli 2024. Oleh karena itu, menurutnya, masih terlalu awal untuk menyimpulkan bahwa rekrutmen kali ini kurang diminati masyarakat.
"Sebagaimana yang teman-teman ketahui, tanggal batas penerimaan dokumen, pendaftaran itu kan masih sampai dengan tanggal 15 Juli (2024) ya. Jadi, saya pikir masih banyak waktu," ujarnya.
BACA JUGA:Mudahkan Pengaduan dengan SP4N-LAPOR!
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi Capim dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, yang menolak anggapan bahwa pendaftaran posisi strategis di lembaga antirasuah tersebut kurang diminati masyarakat. Hingga Senin, 1 Juli 2024, baru 10 orang telah mendaftarkan diri sebagai capim dan 16 orang sebagai calon dewas KPK. Yusuf mempertimbangkan bahwa para pendaftar memerlukan waktu yang cukup untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan, sehingga hal ini tidak menandakan minimnya minat pendaftar capim dan calon dewas KPK.
"Kan (perlu) dokumen. Nanti (mendaftar melampirkan) dokumen. Kan perlu waktu itu, biasalah," ucap dia.
Dalam konteks ini, Yusuf juga menekankan bahwa masyarakat diharapkan bersabar, dengan keyakinan bahwa banyak orang akan tertarik untuk mengisi jabatan di KPK. "Pokoknya tunggu saja. Tunggu saja. Percayalah," ujarnya.
Meski demikian, pendaftaran capim dan calon dewas KPK masih terus dibuka selama 20 hari, mulai dari 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Untuk mendaftar sebagai capim dan calon dewas KPK, pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.
BACA JUGA:Gudang Perabotan Terbakar, Lima Orang Meninggal
Pada Senin, 1 Juli, tercatat sebanyak 318 aktivitas registrasi akun untuk mendaftarkan diri sebagai capim dan calon dewas KPK periode 2024-2029 telah tercatat pada sistem berbasis elektronik tersebut. Setelah menjalani proses pendaftaran dan tahapan seleksi, nantinya akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian disetujui oleh DPR RI. (antara/jpnn)