Bahkan, kata Devi, pengawasan tak hanya akan dilakukan saat waktu pencoblosan, tapi sampai penghitungan. “Pengawasan kita fokuskan di lokasi PSU. Sejak Jumat pagi (pagi kemarin) kita mulai patroli," ungkap Devi saat mengikuti rapat koordinasi di KPU Kota Cirebon, Jumat (28/6).
Rapat koordinasi ulang yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon itu dihadiri juga oleh KPU Provinsi Jawa Barat, Bawaslu Kota Cirebon, perwakilan partai politik, serta unsur stakeholder pemda dan TNI/Polri.
Dijelaskan Devi, untuk mengawal PSU yang disinyalir potensi kerawanannya sangat tinggi ini, pihaknya mengerahkan semua kekuatan pengawas hingga badan adhoc yang sudah terbentuk untuk memelototi lokasi dan kawasan TPS 62 Pegambiran.
“Kita ada patroli pengawasan, Bawaslu dan Panwaslu serta PKD se-Kota Cirebon sudah lakukan patroli sejak hari ini (kemarin) sampai besok (hari ini). Nonstop 24 jam," jelas Devi.
BACA JUGA:3.883 Pantarlih Dilantik, Langsung Lakukan Coklit Serentak
Bahkan, tidak hanya kekuatan pengawasan di daerah, disebutkan Devi, Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat pun turun untuk memastikan pelaksanaan PSU yang menjadi perintah dari putusan MK ini berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan. "Jadi Bawaslu Provinsi serta RI juga turun," imbuhnya. (azs)