CIREBON- Agenda Rakerda PDIP Jawa Barat dan Bimbingan Teknis Anggota DPRD terpilih dipastikan tidak dibarengi dengan pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dari PDIP.
Pengumuman atau pemberian rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah dilakukan terpisah.
“Rekom nanti kalau sudah ada calon wakil bupatinya," ungkap Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon Drs H Imron MAg pada saat ditemui di sela-sela rakerda di Hotel Aston Cirebon pada Rabu 26 Juni 2024.
BACA JUGA:KPU Terjunkan 3.551 PPDP Lakukan Coklit Data Pemilih
Ia mengatakan saat ini DPP PDIP sudah mengeluarkan surat tugas.
“Dan saya sudah menerima surat tugas itu. Melalui surat tugas itu, saya ditugaskan untuk mencari calon wakil bupati berikut dengan koalisinya," jelas Imron.
Dan, Imron harus segera melaporkan kepada DPP PDIP hasil dari pelaksanaan tugas untuk mencari cawabup berikut dengan koalisinya.
BACA JUGA:PLN Koordinasi dengan Pemkab Kuningan Bahas Pembangunan PLTA Matenggeng
“Setelah ada kesepakatan baru saya laporkan dan baru nanti surat rekom keluar," tuturnya.
Imron sendiri sudah melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya.
Selain ke Gerindra Kabupaten Cirebon, ia dan jajaran DPC PDIP Kabupaten Cirebon juga sudah melakukan kunjungan ke DPD Golkar Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Nasdem Kuningan Bentuk 32 Pengurus Tingkat Kecamatan
Namun, kunjungan itu masih sebatas penjajakan. Belum sampai pada keputusan berkoalisi.
PDIP Kabupaten Cirebon sendiri sebenarnya sesuai aturan bisa mengusung paket pasangan sendiri pada Pilbup Cirebon karena memiliki 13 kursi hasil Pemilu 2024.
BACA JUGA:Uniku Resmi Miliki Tim CSIRT