Ini menjadi pilar penting dalam upaya pengembangan karakter siswa untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan zaman yang akan datang.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PORSENI
BACA JUGA:Gunakan Cor Beton Warga Perumahan Majasem Perbaiki Jalan Rusak
Gelaran Porseni harus disikapi secara serius. Bukan hanya ajang tahunan yang berlalu begitu saja. Ajang Porseni harus dirancang sedemikian rupa agar bisa memfasilitasi siswa dengan baik.
Ini berkaitan dengan rancangan pemilihan jenis perlombaan, sampai pada peraturan yang mengedepankan sportivitas dan fair play. Sehingga siswa mampu menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Peran aktif Guru dan pembimbing adalah unsur penting dalam penyelenggaraan Porseni. Mereka menjadi suport system bagi peserta didiknya, dengan arahan dan bimbingan secara langsung membuat siswa menjadi bersemangat dan terdorong untuk melakukan yang terbaik.
Poin penting dari pelaksanaan Porseni adalah membentuk siswa yang berkarakter. Sekali lagi Porseni bukan hanya membicarakan yang juara dan yang kalah. Akan tetapi bagaimana berbicara kita mampu mengimplementasikan hal-hal baik dari pelaksanaan Porseni tersebut.
BACA JUGA:Seorang Jamaah Haji Kota Cirebon Wafat
Membayangkan setelah kegiatan Porseni tidak ada lagi yang mencontek saat ulangan, kemudian membayangkan kita menjadi satu kesatuan yang melebur bersama demi kemajuan pendidikan.
Maka dari itu pengembangan pendidikan karakter selayaknya menjadi isu penting yang bisa disusupkan dalam kegiatan Porseni.
Terakhir, Porseni bukan hanya sekedar unjuk diri, akan tetapi ia merupakan wadah yang akan menumbuhkan nilai-nilai positif untuk mengembangkan karakter siswa.
Melalui Porseni, kita belajar bekerja sama menjadi satu kesatuan demi kemajuan bersama, belajar disiplin, kemudian belajar menerima kekalahan, selanjutnya kita juga belajar berani dalam menghadapi tantangan baru, selain itu Porseni juga mendorong kita untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam kehidupan yang semakin dinamis.
BACA JUGA:Kumpul Akbar Cinta Damai Group, Berangkatkan Konsumen ke Bangkok
Akhirnya, implementasi hal-hal positif tersebut menjadi penting bagi kita. Ketika ajang ini menjadi sebuah momen yang serius dalam mengembangkan pendidikan karakter siswa di sekolah, setidaknya kita masih yakin dengan generasi selanjutnya akan baik-baik saja.
Dan bonus demografi bukan hanya sekedar angka, bonus demografi bukan hanya retorika, akan tetapi kita punya harapan bonus demografi adalah nyata dan Indonesia Emas 2045 itu bisa. Insya Allah. (*)
*Penulis adalah Guru MAN 2 Kota Cirebon