Biasanya setiap kelas akan menunjuk delegasi terbaik mereka untuk menjadi perwakilan kelas dalam sebuah lomba, maka dari itu siswa yang ditunjuk tersebut dituntut untuk bisa menjaga kepercayaan teman-temannya dengan penuh tanggung jawab.
Sportivitas dan Etika
Porseni mengajarkan siswa untuk bisa menjunjung sportivitas yang tinggi. Dengan sportivitas siswa bisa menerima kekalahan dan tidak jumawa dengan sebuah kemenangan juga agar bisa menghargai lawan.
BACA JUGA:Oknum TNI Terlibat Judi Online Terancam Dipecat
Etika tersebut yang kemudian menjadi penting untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang yang ketika maju berkompetisi tidak siap untuk kalah, akibatnya akan melakukan hal-hal yang tidak sportif untuk mencapai kemenangan.
Maka dari itu siswa yang terlibat aktif dalam Porseni diharapkan untuk bisa menjadi jiwa yang sportif yakni adil, jujur dan menghormati orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Keberanian dan Percaya Diri
BACA JUGA:DKM Masjid As-Salam RW 19 Larangan Timur Dapat Titipan 3 Ekor Sapi dan 17 Ekor Kambing
Ajang Porseni adalah ajang yang legal untuk menyombongkan diri, dalam artian siswa diberikan wadah yang seluas-luasnya untuk menampilkan kemampuan mereka. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk pencarian bakat siswa.
Melalui Porseni, siswa didorong untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di depan orang banyak yang mungkin selama pembelajaran di kelas kurang terfasilitasi.
Hal ini menjadi hal positif bagi mereka dalam mengembangkan rasa percaya diri dan keberanian untuk menghadapi tantangan baru.
Kreativitas dan Inovasi
BACA JUGA:Waspada Penipuan Rekrutmen KAI
Dunia hari ini begitu dinamis sehingga menuntut kita untuk terus berkreasi dan berinovasi. Kreativitas siswa tidak boleh terkungkung dalam sekat-sekat ruang kelas. Asal kreativitas dan inovasi tersebut bersifat postif, wajib bagi kita untuk mendukungnya.
Kemudian Porseni menjadi salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh dunia pendidikan untuk mengembangkan daya kreatif siswa untuk mengkreasikannya melalui musik, tari, maupun seni visual.