Lapas Kelas I Cirebon menggelar penyuluhan kesehatan mental bagi warga binaan di Lapangan Voli Lapas setempat, pada Jumat 21 Juni.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanganan kesehatan mental, dan terselenggara berkat kerjasama dengan Yayasan Mahanaim Mulia Indonesia.
Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Cirebon, Bapak Sunoto, mengatakan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan motivasi yang memperkuat mental warga binaan.
“Kesehatan mental menjadi fokus tersendiri dalam upaya memecahkan pola pembinaan yang unik bagi setiap individu,” katanya.
Perwakilan dari Tim Hope Yayasan Mahanaim, Cristin, menyampaikan tentang dampak kesehatan mental pada manusia, termasuk potensi terjadinya gangguan pada fisik dan penurunan kualitas hidup.
“Untuk menjaga kesehatan jiwa, penting untuk mengenali gejala dan penyebab stres, memperbaiki relasi sosial dengan lingkungan, menjalani aktivitas yang produktif, mencari pertolongan saat menghadapi masalah, dan menerima kondisi diri,” jelasnya.
Materi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi bentuk kepedulian Lapas Cirebon terhadap kesehatan mental, sehingga warga binaan menjadi lebih tabah dan bersemangat selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.
“Terima kasih atas perjuangan kalian. Kalian hebat, kalian kuat, dan kalian berhak bahagia,” pungkasnya. (ade)