Selama 4 Bulan Mahasiswa STMIK IKMI Cirebon Ikuti Lokakarya KKN di Desa Tarikolot

Minggu 16 Jun 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

BACA JUGA:Euro 2024 Italia vs Albania: Ujian Juara Bertahan

Selain itu, kata Bani, adapula program OVOP atau One Village One Product (OVOP) yang merupakan sebuah hasil karya mahasiswa yang memiliki peran penting untuk meningkatkan SDM, khususnya pelaku UMKM di wilayah setempat.

Dalam program OVOP ini mahasiswa STMIK IKMI Cirebon telah berhasil menciptakan produk khas dari Desa Tarikolot yaitu produk "Tengstar".

"Produk ini merupakan makanan tradisional Teng-teng yang diberikan inovasi terhadap produk tradisional itu sendiri yang sebelumnya produk tersebut memiliki rasa dan dikemas secara biasa"

BACA JUGA:Warga Desa Cinunuk Dapat Bantuan Sumur Bor dan Instalasi Jaringan Air Bersih

"Namun oleh ke-lima mahasiswa ini produk Teng-teng ini di upgrade menjadi berkualitas dan semakin diminati oleh masyarakat," jelasnya.

Adapun program unggulan yang terakhir adalah OVOI atau One Village One Inovation. Di mana inovasi yang dihadirkan adalah website profil desa.

Dengan adanya website profil desa, diharapkan akan meningkatkan layanan serta bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan dan kemajuan wisata di Desa Tarikolot.

BACA JUGA:Dishub Keluarkan 94 Rekomendasi Kepada PO Bus Studi Tour

Dosen Pembimbing Akademik Program PTMGRMD STMIK IKMI Cirebon, Odi Nurdiawan MKom mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta masyarakat Desa Tarikolot beserta seluruh jajaran pengurus Pemkab Sumedang melalui LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat.

“Dengan Program TMGRMD ini mahasiswa kami telah mendapatkan banyak pengalaman baik softskill maupun hardskill sehingga dapat terjun langsung ke masyarakat secara nyata. Semoga ke depan program-program yang baik seperti ini dapat berlanjut," pungkasnya.

Kategori :