BACA JUGA:PPPK Kota Cirebon Tanam 350 Pohon di eks TPA Grenjeng
Namun demikian, Aan mengaku, semua keputusan ada di DPP PDIP. Siapun calon yang mendapat rekomendasi nanti, DPC PDIP Kabupaten Cirebon akan mematuhi keputusan partai.
“Kalau hasil rapat internal DPC, kami ingin sama-sama membangun Kabupaten Cirebon dengan parpol lain"
"Artinya, kemungkinan koalisi sangat terbuka lebar. Tapi kalau hasil survei DPP kita ini kuat satu paket, ya akan kami laksanakan," jelasnya.
BACA JUGA:Hasil Pemilu Awal: Unggul Tipis, Dani Salip Eti
Aan menambahkan, saat ini perkembangan politik menjelang Pilkada Kabupaten Cirebon masih sangat dinamis. Untuk itu sangat wajar ketika bola panas prediksi siapa yang akan mendapatkan rekom terus bergulir.
Untuk itu, DPC PDIP Kabupaten Cirebon saat ini masih menunggu instruksi DPP.
“Berbagai kemungkinan itu ada. Termasuk kami berkoalisi dengan partai lain. Wajar karena semakin hari isu rekomendasi semakin santer," pungkasnya.
BACA JUGA:Warga Berharap Walikota Cirebon yang akan Datang Bisa Atasi Banjir
Beredar kabar terbaru menyebutkan bahwa anggota DPR RI dari PDIP Selly Andriany Gantina mendapatkan tiket rekomendasi sebagai calon bupati sementara mantan Bupati Cirebon Drs Imron MAg disebut-sebut akan mendampingi Selly sebagai cawabup.
Isu yang beredar melalui pesan WhatsApp yang diteruskan berkali-kali itu menyebutkan bahwa PDIP merekomendasikan Sely sebagai calon bupati dan Imron sebagai calon wakil bupati.
Dalam pesan itu disebutkan juga bahwa keputusan DPP PDIP ini sudah hampir final dan telah dibahas dalam rapat DPP PDIP yang dipimpin Sukur Nababan dan Prof Rokhmin Dahuri. Bahkan, disebutkan bahwa calon akan mengikuti sekolah partai di Cisarua Bogor.