CIREBON- Dengan memperoleh 13 kursi DPRD, PDI P Kabupaten Cirebon bisa mengusung calon sendiri dalam Pilbup 2024 mendatang.
Sebagai partai pemenang Pemilu 2024, maka dorongan dari para kader pun cukup kuat agar PDIP mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dari internal partai.
"Dengan kemenangan di pemilu kemarin, wajar jika PDIP bisa mengusung satu paket calon tanpa berkoalisi," ujar Wakil Ketua Ideologi dan Kaderisasi DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Ali Jahari kepada Radar Cirebon, Jumat 7 Juni 2024.
BACA JUGA:1.753 PPPK Dapat SK, Bupati Nina : PPPK Ikut Bantu Percepatan Penurunan Stunting
Menurutnya, sebagai partai pemenang yang mampu mengusung pasangan calon sendiri, diharapkan calon wakil bupati juga berasal dari kader internal.
Beberapa nama yang dianggap pantas mengisi posisi ini antara lain Rudiana, Aan Setyawan, Sophi Zulfia, dan H Mustofa.
“Khusus Haji Mustofa, meskipun gagal melenggang ke legislatif pada Pemilu 2024, ketokohannya di Kabupaten Cirebon tidak diragukan lagi. Pengalaman dan dedikasinya di partai sangat layak dipertimbangkan," kata Ali.
BACA JUGA:Jadi Agenda Rutin, Polsek Sukagumiwang Santuni Anak Yatim
Sebagai dasar pertimbangan, Mustofa adalah anggota DPRD empat periode berturut-turut sejak 2004, pernah menjabat Ketua Fraksi dan Ketua DPRD 2014-2019.
Ia juga pernah menjadi Ketua PAC, Bendahara, Sekretaris, dan Ketua DPC.
“Sudah sewajarnya DPP mempertimbangkan beliau (Mustofa) terutama mengingat pesan Rakernas V yang menginstruksikan rekrutmen kader yang loyal dan bukan hanya kader musiman," ungkapnya.
BACA JUGA: Peduli Masalah Stunting, Polresta Cirebon Beri Sembako dan Makanan Bergizi
Ya, Ali berharap siapapun yang diusung PDIP nanti adalah kader yang loyal dan dicintai masyarakat Kabupaten Cirebon sehingga dapat membawa daerah ini ke arah yang lebih baik lagi.
IMRON INGINNYA KOALISI
Sementara itu, rekomendasi DPP PDIP untuk calon Bupati Cirebon sudah diberikan untuk mantan Bupati Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon Drs H Imron MAg.