BACA JUGA:BPBD Kota Cirebon Prediksi Hujan Masih Terus Turun Disertai Kilat dan Angin Kencang
Hasil survei tersebut akan digunakan untuk menentukan kebutuhan pendanaan perbaikan dan segera memprioritaskan proses perbaikannya.
Totong menambahkan bahwa trotoar tersebut sebelumnya sudah pernah diperbaiki sekitar tahun 2020.
Namun, kerusakan saat ini kemungkinan disebabkan oleh faktor usia pakaiannya yang mempengaruhi kondisinya.
BACA JUGA:Rutin Gelar Job Fair, Angka Pengangguran di Kota Cirebon 13 Ribu Orang
Pada waktu yang sama, rehabilitasi saluran drainase di bawahnya juga dilakukan, serta penataan trotoar dan pedestrian di bagian atasnya.
Proyek ini meliputi Jalan Kartini dari palang pintu kereta api hingga alun-alun, dan Jalan Siliwangi dari alun-alun hingga Apoten Silwangi, dengan anggaran sebesar Rp12 miliar.
Selain itu, Totong menyatakan bahwa normalisasi sedimentasi di dalam gorong-gorong drainase juga akan menjadi prioritas.
Pihaknya menargetkan normalisasi tersebut dilakukan secara bertahap dan selesai sebelum musim hujan tiba.