CIREBON - Kondisi jalan Siliwangi Kota Cirebon menjadi perhatian semua pihak.
Hal ini karena jalan tersebut merupakan jalan di pusat kota atau jalan protokol yang banyak di lalu masyarakat.
Namun, kondisi jalan tersebut banyak yang rusak termasuk trotoal mengalami hal yang sama.
BACA JUGA:Kijang Si Jaka dan Si Ayu Jadi Maskot Pilkada Indramayu.
Dari kondisi di lapangan, saat ini jalan Siliwangi menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang mengkhawatirkan.
Lapisan aspalnya banyak yang mengelupas dan berlubang, sementara trotoar di sepanjang jalan juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Salah satu titik trotoar yang mengalami kerusakan terletak tepat di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, di mana lapisan trotoar tersebut telah jebol dengan panjang hampir dua meter dan lebar hampir setengah meter.
BACA JUGA:Capai Kesepahaman, PKB-Nasdem Sama-sama Membangun Kuningan
Bahkan, kerusakan tersebut telah mengakibatkan terlihatnya bagian gorong-gorong drainase di bawahnya.
Kondisi ini menyulitkan pejalan kaki yang melintas, karena mereka enggan melintasi trotoar yang rusak karena takut terperosok.
Selain itu, kondisi drainase di beberapa titik di Jalan Siliwangi juga menunjukkan peningkatan sedimentasi.
BACA JUGA:Atasi TPS Liar, DLH Bentuk Tim Siaga Kebersihan dan Gandeng Berbagai Komunitas Lingkungan
Tingginya sedimentasi ini terlihat dari lubang ventilasi yang sekaligus berfungsi sebagai bak kontrol drainase.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kota Cirebon, Totong Kusmawan, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kerusakan trotoar di beberapa titik.
“Kami akan mengirim tim survei untuk mengidentifikasi titik-titik yang mengalami kerusakan, termasuk laporan di sekitar alun-alun, serta area kursi agar tidak ada yang melintasi,” ujarnya.