Kondisi itu, lanjutnya, sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sudah bertahun-tahun. Maka dari itu, dirinya menaruh harapan yang sangat besar kepada Walikota Cirebon mendatang untuk bisa mengatasi masalah tersebut.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 02 Kutagara Selatan, Sumadi, berharap bahwa Walikota Cirebon mendatang dapat berpihak kepada masyarakat kecil di Kutagara Selatan. Pasalnya, wilayah RW 02 Kutagara Selatan sebagian berada di atas lahan milik PT KAI daj tidak bisa mendapatkan hak untuk mendapat bantuan Rutilahu hingga perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut.
"Di RT 02 sampai RT 04 di RW 02 Kutagara Selatan itu sebagian besar berada di atas lahan PT KAI. Jadi tidak bisa mengajukan bantuan Rutilahu, jalan, dan drainase. Sementara yang tinggal di sini kan rata-rata orang yang tidak mampu yang perlu juga mendapatkan bantuan itu," terangnya.
Sementara bagi warga lainnya, Soleh, mengatakan penataan pariwisata di Kota Cirebon harus juga menjadi prioritas. Dengan segala potensinya, kata Soleh, seharusnya pariwisata di Kota Cirebon bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat sekitarnya.
BACA JUGA:Warga Swadaya Perbaiki Jalan
“Penataan pariwisata harus lebih tertata. Misalnya parkir, itu harus terkonsentrasi di satu titik biar wisatawan ke mana-mana bisa memanfaatkan moda transportasi lain. Sehingga tukang becak hingga pelaku UMKM dan warga sekitar bisa merasakan dampak pariwisata di Kota Cirebon," harapnya. (abd/awr)