BACA JUGA:Maju Pilbup, Abraham Pasang Baliho di 12 Titik Strategis Biar Masyarakat Lebih Mengenal
Namun, setelah pengumuman Desk Pilkada di kantor pusat PKB ini, dipastikan satu nama yakni Yanuar Prihatin yang akan maju sebagai Calon Bupati di Kabupaten Kuningan.
Sebenarnya rekomendasi Yanuar sudah diberikan dari jauh-jauh hari, karenanya Pimpinan Komisi II DPR RI itu saat ini tengah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membangun koalisi dan menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil bupatinya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kuningan Ujang Kosasih meminta untuk menyimak kembali isi dari pernyataan tersebut. Ujang meminta khususnya awak media untuk menyimak baik-baik apa yang disampaikan Ketua Desk Pilkada Pusat Gus Halim melalui konferensi pers tadi malam.
BACA JUGA:Keluarga Pegi Setiawan Apresiasi Sikap Presiden Jokowi
“Saya hanya ingin mengatakan hal ini, tolong teman-teman media mendengarkan pengumuman DPP secara utuh, itu saja,” ujar Ujang saat doorstop di lobby Gedung DPRD Kuningan, Kamis (30/5).
Dalam posisinya sebagai Ketua DPC PKB, Ujang mengatakan dirinya wajib memberikan pelayanan dan penghormatan kepada seluruh pendaftar Bakal Calon Kepala Daerah yang mendaftar ke PKB.
Terpisah, di hari yang sama, Yanuar Prihatin terpantau sedang menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC Partai Demokrat. Dirinya berharap, hal ini menjadi titik awal posisi dalam hal kerja sama antar partai. Yanuar mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan keyakinannya untuk maju di Pilkada 2024, sekaligus menjalankan mandat yang ia terima dari DPP.
BACA JUGA:Komnas HAM Periksa Saksi Kasus Vina dan Eky
"Hari ini menyerahkan formulir pendaftaran ke keluarga besar partai Demokrat. Alhamdulillah berjalan baik dan lancar, mudah-mudahan menjadi titik awal posisi yang bagus kerjasama partai PKB dan Demokrat."
"Memang tugas kita, diberikan mandat oleh DPP, oleh Ketua Umum, mudahan dengan komunikasi ini bisa terjalin kesepahaman, poin tujuan yang sama, memahami kondisi Kuningan, yang terpenting memungkinkan juga untuk berkolaborasi membangun Kuningan yang tentunya didahului dengan kemenangan pilkada" ungkapnya.
Sebagai calon Bupati Kuningan pertama yang muncul di Pilkada 2024 mendatang, Yanuar masih memilah dan memilih dengan siapa dirinya disandingkan.
BACA JUGA:Final Liga 1 Madura United vs Persib Bandung: Menuju Bintang Tiga
Terpenting, tambahnya, siapa pun calon wakilnya nanti, harus memiliki visi misi dan pemahaman yang searah dal membangun Kuningan. Terlebih, menurutnya, problem yang ada di Kuningan memang tidak hanya dari satu sudut pandang.
"Kriteria wakil yang diharapkan, sederhana saja pertama kan satu visi misi, kedua punya pandangan yang sama tentang bagaimana mengatasi kerumitan yang terjadi di Kabupaten Kuningan"
"Kita kan tau sendiri problemnya kan ga satu sudut pandang. Anggaran, sosial, kemiskinan, pengangguran, lemahnya upaya peningkatan ekonomi UMKM mikro, tata aturan soal pasar tradisional, belum lagi kalau ngomong lebih detail lagi ada soal parkir, soal ojeg online, ah macem macem harus kita benahi. Tapi kan itu harus satu satu harus kita urut" jelasnya.