CIREBON- Masih banyak netizen yang berspekulasi terkait pelaku kasus Vina dan Eky. Terutama pelaku yang masih dalam pengajaran polisi.
Mereka mengaitkan nama-nama orang dengan pelaku yang masuk DPO atau daftar pencarian orang Polda Jawa Barat.
Hal ini menimpa Ahmad Jajuli dan Prima Raysona. Kedua warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, itu oleh netizen disebut sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Ahmad Jajuli disebut sebagai Dani dan Prima Raysona disebut sebagai Andi. Dani dan Andi sendiri adalah dua nama yang masuk DPO Polda Jabar dalam kasus Vina-Eky.
BACA JUGA:Penggeledahan Rumah Pegi DPO Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dilakukan Polisi
Anggun Lestari (34), kakak kandung Prima Raysona sekaligus bibi dari Ahmad Jajuli, merasa geram dengan netizen yang mengaitkan kerabatnya dalam kasus Vina dan Eky.
Apalagi netizen melampirkan foto Ahmad Jajuli dan Prima Raysona sebagai DPO kasus Vina dan Eky.
“Adik kandung saya dan ponakan dituduh sebagai DPO kasus Vina. Fotonya diulik, disangka Andi dan Dani," tutur Anggun kepada Radar Cirebon, Kamis (23/5/2024).
Kata Anggun, tuduhan itu lantaran rumah Pegi Setiawan tidak jauh dari rumah Ahmad Jajuli dan Prima Raysona. Hanya beda blok saja.
BACA JUGA:Prabowo Ganti Narasi Makan Siang Gratis
Ditambah lagi waktu tahun 2016 silam, tepat setelah terjadi pembunuhan Vina dan Eky, Ahmad Jajuli dan Prima Raysona kebetulan merantau.
“Adik saya bukan anak pejabat Pak. Tuduhan netizen yang katanya berangkat ke luar negeri, adik saya ke Malaysia itu untuk kerja jadi TKI. Ponakan ke Jakarta untuk kerja. Kebetulan saja waktunya sama, jadi dituduh kabur," terangnya.
Masih kata Anggun, saat ini Ahmad Jajuli dan Prima Raysona ada di rumah. Ia mengaku tetangga sudah tahu semua kalau spekulasi netizen tersebut adalah hoaks. Namun, pihaknya tetap saja khawatir ada netizen yang nekat menculik Ahmad Jajuli dan Prima Raysona.
“Saya khawatir ada yang menculik aja. Adik saya kerja sebagai pangkas rambut jadi waswas. Soalnya netizen di medsos sudah parah. Makanya, adik saya sekarang di rumah saja," terangnya.
BACA JUGA:Gunakan Pendorong Kursi Resmi