CIREBON - Lahan terbuka hijau di Kota Cirebon yang selama ini memberikan suasana sejuk, hanya tersisa di sepanjang Jalan Kesambi.
Namun, suasana sejuk tersebut mendadak berubah menjadi panas gersang dalam sepekan terakhir, terutama di sepanjang jalan depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cirebon.
Pohon-pohon besar yang sebelumnya rimbun mendadak telah dipangkas.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan SSTP saat dimintai konfirmasi menerangkan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Kesambi, tepatnya di depan Lapas Kesambi, bukan dilakukan oleh pihaknya.
Dijelaskan, pemangkasan tersebut dilakukan oleh Balai PU Provinsi Jawa Barat, karena Jalan Kesambi termasuk dalam ranah jalan Provinsi Jawa Barat.
“Pemangkasan dilakukan oleh Balai PU Provinsi Jabar karena termasuk jalan provinsi,” ujarnya.
Wandi mengaku bahwa DPRKP sama sekali tidak mengetahui tentang pemangkasan tersebut, karena tidak mendapatkan informasi atau pemberitahuan dari Balai PU Provinsi.
“Saya juga tidak mendapat informasi,” tambahnya.
Meskipun demikian, menurut Wandi, jika dilihat dari metode pemangkasannya, digunakan metode papak meja.
Artinya, tidak seluruhnya ditebang karena daun akan tumbuh kembali.
“Pemangkasannya menggunakan metode papak meja, sehingga daunnya akan tumbuh lagi,” jelasnya. (abd)