Wujudkan Majalengka sebagai Kota Ramah Lansia

Minggu 19 May 2024 - 21:42 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

MAJALENGKA - Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-543 Majalengka tahun 2024, Pj Bupati Majalengka, H. Dedi Supandi dan Sekda H Eman Suherman mengundang pengurus veteran Majalengka dan guru purna SMAN 1 Majalengka untuk beramah tamah, Sabtu, 18 Mei 2024.

Harjad dengan tema 'Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka' ini dimulai dengan jamuan dan ramah tamah, serta ngobrol santai untuk mendapatkan masukan tentang perkembangan Majalengka dari masa ke masa.

Setelah itu, Pj Bupati mengajak para veteran dan guru purna untuk berkeliling kota Majalengka menggunakan mobil jeep dan menonton karnaval SCTV.

Selain menggunakan mobil jip, sejumlah anggota veteran juga menaiki bus Majalengka on Tourism Elok Kota Raharja (Motekar).

BACA JUGA:Warga Puspa Indah Cigasong Pilih RT

Rute konvoi yang dikawal petugas Polres Majalengka dimulai dari Pendopo Bupati Majalengka menuju Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM), kemudian ke Bundaran Cigasong, dan berakhir di Pendopo Bupati Majalengka.

Pj Bupati Dedi Supandi menjelaskan bahwa konvoi ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Majalengka adalah kota kreatif yang ramah terhadap kalangan lansia.

Pemerintah berencana membangun berbagai fasilitas ramah lansia, seperti taman, yang telah dimasukkan ke dalam rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Majalengka.

Pemkab Majalengka juga menyiapkan program-program yang melibatkan kalangan lansia, seperti kegiatan keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.

BACA JUGA:Bahas Progres Pengadaan PPPK Bersama BKN

"Para lansia juga menginginkan kesehatan yang terjamin, dan mereka siap untuk berbagi pengalaman serta mengajarkan pendidikan budi pekerti kepada generasi muda," ujar Dedi Supandi.

Sumaryo dari LVRI mengungkapkan kebahagiannya karena baru kali ini, sejak pensiun pada 2015, terlibat dalam kegiatan pemerintah daerah.

Dia mengapresiasi Pemkab Majalengka yang melibatkan kalangan lansia seperti dirinya dalam program pembangunan, dan berharap Gedung Juang segera direnovasi.

"Mudah-mudahan, keinginan kami untuk merealisasikan rehab Gedung Juang, yang menjadi warisan sejarah, dapat diwujudkan oleh pemerintah daerah, sehingga kelestariannya terjaga," kata Suwaryo.

BACA JUGA:Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi sebelum 6 Juni

Tags :
Kategori :

Terkait