Tiga Parpol Resmi Bangun Koalisi untuk Pilbup Cirebon

Minggu 12 May 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Koalisi partai politik di Pilpres 2024 berlanjut di Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon.

Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat sepakat membangun koalisi lokal. Deklarasi ketiga parpol pemilik kursi di parlemen itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Koalisi ini diprediksi mengubah konstalasi politik jelang Pilkada 27 November mendatang. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon Drs Subhan mengatakan kesepakatan ini sebagai bentuk komitmen awal menyamakan visi misi dalam rangka memajukan Kabupaten Cirebon.

Hanya saja, siapa kandidat yang akan diusung pada pilbup nanti belum dibahas lebih lanjut. “Terpenting adalah koalisi ini sudah terbangun. Kaitan siapa yang akan diusung, itu urusan nanti," kata Subhan usai deklarasi koalisi yang dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kecamatan Talun pada Jumat malam, 10 Mei 2024.

BACA JUGA:Maju Jalur Independen, Suryana Serahkan Dukungan ke KPU Kota Cirebon

Menurutnya, utama dari koalisi ini adalah memastikan kemenangan dalam Pilbup Cirebon. "Kami berharap calon yang akan diusung nanti bisa meraih kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Cirebon," terangnya.

Masih kata Subhan, koalisi ini tidak menutup peluang bagi partai lain untuk bergabung. Namun, prioritas tetap diberikan kepada partai yang sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Kami tetap terbuka untuk kolaborasi. Namun, prioritas kami saat ini bagi partai yang bergabung dalam koalisi sebelumnya (Pilpres, red)," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka menegaskan koalisi tiga parpol ini sebagai pondasi. Artinya, bukan semata-mata demi meraih kemenangan saat kontestasi. Poin utamanya, kata dia, menyamakan persepsi demi memajukan Kabupaten Cirebon. “Dan pondasinya ya koalisi ketiga parpol ini," katanya.

Masih kata Teguh, langkah yang telah dibangun ini bagian dari komunikasi politik. Sebab, masing-masing parpol di dalamnya menyadari tidak bisa mengusung sendiri. Harus berkoalisi. Ia meyakini, siapapun nanti yang akan diusung, akan memenangkan kontestasi. “Hasil koalisi ini akan dibawa ke DPP masing-masing parpol. Dan Insya Allah 27 November nanti koalisi ini menang," tegasnya.

BACA JUGA:PAN-PDIP Bisa Ulang Kesuksesan Pilwalkot 2003  

Sementara itu, Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cirebon Hj Ratnawati menyadari bahwa partainya hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon dari hasil pemilu 2024. Maka, untuk ikut terlibat langsung dalam Pilbup Cirebon, perlu membangun koalisi agar bisa mengusung kandidat calon bupati dan wakil bupati.

“Dengan koalisi Demokrat, Golkar dan Gerindra ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon di Pilbup Cirebon. Totalnya 28 kursi, dengan rincian Demokrat 4 kursi, Golkar 7 kursi dan Gerindra 7 kursi," ungkapnya.

Meski demikian, tambah Ratnawati, ketiga parpol bersepakat untuk tidak memunculkan nama terlebih dulu. Karena masing-masing parpol memiliki mekanismenya sendiri. “Belum mengerucut ke sana (nama kandidat, red). Karena, belum dibahas," pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait