"Meskipun kami punya banyak penyesalan tentang pertandingan melawan Uzbekistan, kami kembali menatap pertandingan lawan Irak," ucap Shin Tae-yong. "Semua pemain kami sudah bekerja sangat keras. Tolong beri kami banyak dukungan agar kami bisa memenangi laga terakhir perebutan tempat ketiga dan keempat," ujarnya.
Dengan semangat yang membara, Shin Tae-yong menyerukan dukungan penuh dari suporter dengan ucapan: "Ayo pergi ke Paris!".
"Saya percaya kepada diri saya dan para pemain saya. Kami semua yakin bahwa kami bisa pergi ke Olimpiade dan para pemain sudah siap secara mental untuk ini,” ungkap Shin.
Dengan kekalahan dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U-23 memiliki dua pilihan tersisa untuk melaju ke Olimpiade 2024. Pertama, mereka bisa meraih posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024 dan langsung lolos ke Paris. Namun, jika kalah dari Irak, Indonesia harus memenangi laga playoff melawan Guinea untuk memastikan tiket ke Olimpiade.
BACA JUGA:PM Malaysia Mendorong Solidaritas Negara Islam dalam Perjuangan untuk Palestina
Pertandingan melawan Irak bukan hanya tentang mengejar kemenangan semata, tetapi juga tentang mewujudkan impian untuk tampil di panggung internasional yang lebih besar. Timnas Indonesia U-23 harus menunjukkan semangat juang dan determinasi yang tinggi untuk mengatasi Irak dan memastikan langkah mereka menuju Paris.
Sementara itu, pelatih Irak Radhi Shenaishil optimistis timnya mampu mengalahkan Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23. Hal itu terungkap dalam keterangan pers.
"Kami tahu Indonesia merupakan tim yang sangat sulit dikalahkan, dan mereka masuk empat besar karena tampil bagus di babak grup. Tapi kami berharap bisa menang melawan Indonesia," ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi AFC kemarin.
BACA JUGA:Tawuran di Korea Selatan, Satu WNI Tewas dan Beberapa Luka-luka
Negara yang kalah dalam pertandingan nanti akan menghadapi Guinea di babak play-off 9 Mei mendatang demi menentukan tiket terakhir olimpiade dari zona Asia. (mid)