Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama Saiful Mujab, menyampaikan bahwa sebanyak 75.572 visa peserta calon haji reguler telah diterbitkan pada Rabu (24/4/2024). Atau jumlah visa sebanyak itu sekitar 35 % lebih dari total kuota.
"Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 75.572 visa jamaah haji reguler yang terbit. Proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jamaah haji Indonesia terbit," kata Saiful Mujab di Jakarta, kemarin (24/4/2024)
Dalam konteks kuota haji Indonesia tahun ini, Saiful menjelaskan bahwa kuota tersebut berjumlah 221.000 orang, dengan tambahan kuota sebanyak 20.000 orang, meningkatkan total kuota haji Indonesia menjadi 241.000 orang. Dari total tersebut, terdiri atas 213.320 haji reguler dan 27.680 haji khusus.
Gelombang pertama calon haji Indonesia dijadwalkan untuk terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 dan akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sementara gelombang kedua direncanakan berangkat pada 24 Mei 2024 dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
BACA JUGA:Nilai Perputaran Uang dari Judi Online Rp327 Triliun
Dijelaskannya, proses penerbitan visa bagi jamaah haji diawali dengan input data dan dokumen jamaah oleh tim di Kankemenag kabupaten/kota dan Kanwil Kemenag Provinsi. Dengan data yang telah masuk sejumlah 216.692 orang, sebanyak 207.527 di antaranya telah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visa. Saiful melaporkan bahwa permohonan penerbitan visa telah diajukan untuk 134.960 jamaah.
Saiful juga menyoroti bahwa saat ini Kementerian Agama tengah sibuk menyiapkan dokumen dan memproses visa jamaah calon haji reguler Indonesia, mengingat waktu pemberangkatan yang semakin dekat. Prosedur pemvisaan ini dilakukan setelah masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) selesai, dan akan berlanjut hingga seluruh visa jamaah haji Indonesia terbit.
Selain proses pemvisaan, Kementerian Agama juga tengah melakukan pemaketan layanan jamaah dan penyusunan kelompok terbang (kloter). Terkait dengan penerbangan jamaah, jadwalnya sudah ditetapkan, baik yang akan menggunakan layanan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia. Disamping itu, persiapan akhir terhadap asrama haji juga sedang dilakukan, termasuk yang akan digunakan sebagai embarkasi, transit, maupun embarkasi antara untuk menerima jamaah.
Kloter awal gelombang pertama dijadwalkan untuk masuk ke asrama haji pada 11 Mei 2024, diikuti dengan pemberangkatan ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah keesokan harinya. Terkait dengan proses pemberangkatan, Saiful menjelaskan bahwa bagi gelombang pertama akan berlangsung dari 12-23 Mei 2024.
BACA JUGA:Istri Meninggal Dibakar Suami
Untuk gelombang kedua, kloter awal dijadwalkan akan masuk asrama haji pada 23 Mei 2024 dan akan diberangkatkan dari embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah sejak 24 Mei hingga 10 Juni 2024. (ant/jpnn)