MAJALENGKA - Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd masih menjadi kandidat terkuat dari PDIP untuk menjadi Calon Bupati Majalengka periode 2024-2029 mendatang.
Namun, apakah Karna Sobahi masih bisa maju kembali berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi polemik pro dan kontra.
Menurut Asep Solihin, seorang warga Desa/Kecamatan Kadipaten, Karna Sobahi telah menjabat 3 periode sebagai kepala daerah.
"Pak Karna pernah menjabat sebagai Wakil Bupati selama 2 periode dan bupati selama 1 periode. Namun, syarat menjadi calon kepala daerah menurut keputusan MK hanya dua periode," ujar Asep Solihin dalam siaran persnya kepada Radar, kemarin.
BACA JUGA:Pernyataannya Lukai Perasaan Umat Islam, Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan ke Polisi
Oleh karena itu, menurut pandangan Asep, Karna Sobahi tidak lagi memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Majalengka karena telah menjabat sebagai kepala daerah selama 3 periode.
Asep juga berharap agar warga Kabupaten Majalengka tidak terjebak dalam pola memilih yang sama dan membuka peluang bagi kader-kader potensial yang dapat membawa Majalengka menuju kemajuan yang lebih baik.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengajukan judicial review dan fatwa terkait hal ini kepada MK.
"Kita tidak ingin masalah syarat jabatan sebagai kepala daerah dua periode menjadi polemik saat pemilihan kepala daerah Majalengka nanti," tegasnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Utama, MPd, menyatakan bahwa soal aturan syarat calon bupati bukan ranah KPU.
"KPU hanya sebagai penyelenggara pemilu, jadi silakan konfirmasi hal ini kepada yang bersangkutan," ujarnya melalui sambungan telepon, kemarin.
Ketika Radar mencoba mengkonfirmasi kepada Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana, melalui sambungan telepon, tidak ada respons. Pesan singkat yang dikirim oleh wartawan belum terkirim hingga saat ini.
Sementara itu, informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan bahwa DPC PDIP telah mengumpulkan sejumlah nama untuk M1 dan M2 pada Pemilihan Kepala Daerah Majalengka 2024.
BACA JUGA:Hirup Gas Beracun, 3 Pekerja Kapal Tak Tertolong