Peran Penting Literasi Keuangan untuk Hindari Jebakan Berkedok Pinjol

Selasa 16 Apr 2024 - 16:19 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Mengapa hal ini terjadi, menurut pandangan penulis hal ini terjadi karena perubahan gaya hidup dikalangan pelajar dan mahasiswa.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang saat ini terutama dari media sosial memberikan kontribusi pada perubahan gaya hidup kalangan pelajar dan mahasiswa. 

Di tengah gaya hidup yang meningkat sedangkan ekonomi global sedang mengalami resesi tentunya akan mempengaruhi penghasilan masyarakat.

Sebagai ilustrasi seorang pelajar dan mahasiswa hanya punya uang untuk kebutuhan primer seperti bayar sewa kos, makan sebulan dan kebutuhan kecil lainnya yang masih tercover anggaran regular yang diterima dari orangtuanya. 

BACA JUGA:Bupati Imron Sudah Kembalikan Formulir Bacabup, Kok Wakil Bupati Ayu Belum Ambil Formulir Sih?

Pada suatau ketika dia menginginkan sesuatu yang diluar kemampuan di sendiri sehingga akan mencari cara lain untuk memenuhi keinginannya yaitu dengan menggunakan pinjaman online.

Pada fase awal pinjaman mungkin tidak terasa tapi ketika syarat dan ketentuan berlaku maka dia harus membayar bunga yang sangat besar sehingga menimbulkan masalah sosial baru yaitu terlilit hutang dengan system bunga berbunga. 

Masalah sosial ini tentunya akan berdampak besar bagi pelaku itu sendiri seperti merasa minder bahkan terkenana tekanan batin.

Begitupun lingkungan sekitar akan terdampak. Seperti maraknya pencurian dan pembunuhan yang disebabkan oleh kasus tersebut.

BACA JUGA:Motif Panyaweuyan dan Simbarkancana Primadona Batik Khas Majalengka, Paling Mahal Dibandorol Rp2,5 Juta

Literasi keuangan telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan semakin mendapatkan perhatian, terutama di negara-negara maju.

Literasi keuangan merujuk pada kemampuan seseorang untuk membuat keputusan terkait pengaturan keuangan pribadi mereka, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat. 

Berbagai penelitian menunjukan bahwa masyarakat dengan literasi keuangan yang rendah rentan terhadap jebakan dari lembaga-lembaga keuangan yang ada. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan di kalangan masyarakat. 

Gaya hidup suatu wilayah juga mempengaruhi tingkat hawa nafsu seseorang untuk mendapatkan uang secara cepat dari layanan fintech.

BACA JUGA:Ini yang Digelar Warga Krasak Kecamatan Jatibarang Sehabis Lebaran, Unik dan Menarik

Dengan penguasaan literasi keuangan yang memadai maka masyarakat akan dengan mudah mengenali keuntungan dan risiko dari sebuah fintech. 

Tags :
Kategori :

Terkait