BACA JUGA:52 orang Ikut Program Mudik Gratis Polresta Cirebon Tujuan Semarang
“Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar, dan terkendali sehingga jemaah dapat beribadah tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman,"
“Kami sangat berharap semoga tahun ini layanan transportasi udara lebih berkualitas dari tahun lalu,” tutup Hilman.
KUOTA REGULER SUDAH TERPENUHI
Sementara itu, perpanjangan Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H ditutup sejak 5 April 2024.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Saiful Mujab mengatakan kuota nasional jamaah haji regular sudah terpenuhi.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota.
Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
BACA JUGA:Selain IGD dan Rawat Inap, Layanan Ini juga Tetap Buka di RSD Gunung Jati Selama Libur Lebaran
“Alhamdulillah, kuota jamaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024, sudah terpenuhi,” terang Saiful Mujab di lama resmi Kemenag.
Pelunasan biaya haji bagi jamaah reguler dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama, dibuka sejak 10 Januari sampai 12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.
Tahap kedua dibuka dari 13-26 Maret 2024. Saat itu baru 194.744 jamaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga pelunasan diperpanjang pada 1-5 April 2024.
BACA JUGA:Sidang Isbat 9 April 2024, Wamenag: Insya Allah Idul Fitri Bareng
“Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jamaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” papar Saiful Mujab.
Masih ada 17.048 kuota jamaah haji reguler. Sisa kuota ini akan diisi oleh jamaah haji reguler yang sudah melunasi tapi dengan status cadangan.