CIREBON- Mudik ke kampung halaman selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Terutama saat momen spesial seperti cuti dan libur lebaran.
Di Cirebon, ada beragam tradisi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan kerabat dan masyarakat setempat. Kegiatan di kampung halaman selain dapat meningkatkan jalinan silaturahmi juga bisa menjadi pengalaman berharga yang layak dibagikan saat kembali ke perantauan nanti.
Selain dengan mengikuti tradisi di daerah sekitar, berwisata di kampung halaman sendiri juga tak kalah menarik. Di Cirebon, ada sejumlah tempat wisata yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Sebagai kota yang mengandalkan sektor pariwisata, Kota Cirebon menawarkan beragam jenis wisata. Mulai dari wisata sejarah, wisata hiburan hingga wisata kuliner.
BACA JUGA:Sidang Isbat 9 April 2024, Wamenag: Insya Allah Idul Fitri Bareng
Salah satu destinasi andalan Kota Cirebon adalah Keraton Kasepuhan. Saat musim libur Lebaran ini, Keraton Kasepuhan tetap buka untuk melayani para pengunjung.
Ya, objek wisata budaya dan sejarah ini bisa dijadikan alternatif bagi masyarakat yang sedang mudik ke kampung halaman. Objek wisata ini juga menjadi favorit untuk para pelancong dari daerah Cirebon sendiri dan sekitarnya.
Kepala Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat memastikan bahwa Keraton Kasepuhan akan tetap buka selama libur lebaran. Dia menambahkan, untuk menyemarakan Hari Raya Idul Fitru 1445 Hijriah, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan.
Sejumlah persiapan itu, di antaranya melaksanakan adat pelaburan atau pengecatan ulang seluruh bangunan keraton sejak pertengahan bulan ramadhan lalu. “Setiap tahun kami melaksanakan Adat Pelaburan, yaitu pengecatan ulang bangunan keraton yang sudah kotor dan berlumut," ungkapnya kepada Radar Cirebon, Selasa 9 April 2024.
BACA JUGA:Laka Maut di Tol Japek KM 58, Polri Evaluasi Rekayasa Lalin
Sementara itu, terkait dengan libur lebaran, kata Ratu Alexandra, Keraton Kasepuhan akan dibuka pada hari H Lebaran. Hanya saja, jam bukanya diundur dari jam buka biasanya menjadi jam 12.00 WIB.
Hal tersebut, kata Ratu Alexandra, dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para pegawai dan abdi dalem Keraton Kasepuhan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bersama keluarganya. “Baru pada hari kedua lebaran dan seterusnya, kita buka normal. Yaitu dari jam 08.00 Wib sampai dengan 17.00 Wib," jelas Ratu Alexandra.
Lebih lanjut Alexandra menjelaskan, selama libur lebaran, pihaknya juga berupaya memanjakan para pengunjung dengan digelarnya pameran UMKM dan Workshop kesenian. Diharapkan hal itu dapat menarik banyak pengunjung, baik dari wilayah Cirebon sendiri, maupun dari luar kota.
Untuk tiket masuknya sendiri, BPKK hanya mematok harga Rp10 ribu untuk pelajar dan Rp15 ribu untuk umum. Adapula tiket terusan yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. “Tiket masuknya Rp20 ribu untuk tiket terusan area Keraton Kasepuhan dengan Museum. Kemudian ada juga untuk seluruh area kawasan keraton. Tiketnya Rp25 ribu per pengunjung," ujarnya.
BACA JUGA:Saudia Airlines akan Angkut 106 Ribu Jamaah Haji Indonesia 2024, Termasuk dari Kertajati