JAMBI-Pemerintah berkomitmen terhadap kesejahteraan rakyat, salah satunya melalui pemberian bantuan pangan berupa beras.
Demikian disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat meninjau ketersediaan beras di Kompleks Pergudangan Bulog Manggis Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, kemarin.
“Ini yang keempat, nanti akan dilanjutkan ke bulan berikutnya sampai bulan Juni,” ungkap Presiden yang akrab disapa Jokowi itu.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menambahkan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan bantuan pangan tersebut.
Namun, kebijakan tersebut masih akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan nanti akan diteruskan lagi sampai Desember. Tapi tidak janji, ya karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya loh,” tuturnya.
Sementara itu, Khoirul Anwar, salah seorang warga penerima manfaat, menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan pangan tersebut sangat membantu saat harga beras sedang naik.
“Ya sangat membantu, soalnya sekarang posisi harga beras melambung tinggi. Jadi (bantuan) ini cukup membantu kita. Ini sudah keempat kalinya, alhamdulillah sungguh-sungguh sangat membantu,” ucap Khoirul Anwar.
Senada dikatakan Asmirawati, warga lainnya, yang juga turut berbagi kebahagiaan. Melalui bantuan pangan tersebut, anggarannya untuk membeli beras dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.
“Beras di pasar naik meningkat, uangnya tidak mampu untuk membeli. Sekarang sudah dapat beras ya syukur alhamdulillah kita tidak beli lagi,” tutur Asmirawati.
Asmirawati turut berharap bantuan yang diberikan dapat terus berlanjut. Hal tersebut karena bantuan pangan dinilai memberikan banyak manfaat nyata bagi dirinya dan masyarakat lain.
“Mudah-mudahan minta sama Pak Jokowi untuk yang akan datang bantuannya tidak akan habis-habis, dapat bantuan terus,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Bupati Bungo Mashuri. (rls)