“Nilai tambah dari Khotmil Quran ini adalah kita ingin menyampaikan kepada siswa bahwa membaca Alquran bersama-sama satu juz selama satu jam tidaklah membuat lelah. Secara spiritual, kita ingin mengedukasi bahwa tidak ada majelis yang lebih mulia kecuali majelis Alquran. Dengan Khotmil Quran, semoga Allah meridhoi lembaga kita,” katanya.
Jumlah siswa yang mengikuti Khotmil Quran sebanyak 117 orang. Dari mereka, sekitar 32 siswa berhasil menyelesaikan hafalan juz ke-30 dan ke-29. Artinya, sekitar 30 persen siswa kelas XII telah menghafal juz ke-30 dan ke-29.
Dewan Pengawas YPI Putera Bangsa, Dr Jaja Sulaeman MPd, mengapresiasi Khotmil Quran ini sebagai bagian dari pembinaan karakter siswa dalam mencintai Alquran sebagai pedoman hidup mereka.
Dengan membaca Alquran secara rutin dari awal hingga akhir, diharapkan akan menjadi kebiasaan mereka setelah lulus dan menjadikan Alquran sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup mereka.
“Ini adalah momen yang baik dalam meningkatkan ketaqwaan di bulan Ramadan. Kegiatan ini sangat khusyuk, dan siswa dapat memahami makna dari Khotmil Quran,” tambahnya.
Pihaknya berharap bahwa ke depan, tradisi membaca Alquran akan terus dilakukan oleh mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selain itu, nilai-nilai ahlak yang diterima dari guru-guru juga diharapkan akan membawa perubahan positif dalam hidup siswa.
Beberapa lulusan mereka menunjukkan bahwa nilai keagamaannya baik, yang menandakan bahwa tradisi ini masih berlanjut selama tiga tahun. (abd/adv)