Sebelum masa jabatan Bupati Majalengka Karna Sobahi berakhir pada 19 Desember 2023, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dimutasi.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Yudha Kompleks Pendopo Bupati Majalengka, Bupati tampak memimpin langsung proses pelantikan dan pengambilan sumpah.
Saat dikonfirmasi wartawan bupati mengatakan bahwa mutasi dan promosi jabatan kali ini karena banyaknya pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka memasuki masa persiapan pensiun (MPP).
Bahkan, jumlah pejabat yang memasuki MPP pada akhir tahun ini mencapai puluhan, sehingga mutasi tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi kekosongan jabatan.
BACA JUGA:Masa Tugas Mau Selesai, Bupati Acep Sambangi PAM Tirta Kamuning
"Ini kebutuhan organisasi, karena banyak pejabat yang pensiun, sehingga kami tidak bisa membiarkan kekosongan formasinya terlalu lama," kata Karna Sobahi saat ditemui di Gedung Yudha, Kamis (30/11).
Ia mengatakan, pejabat yang pensiun juga menyeluruh hampir di semua OPD. Bahkan rata-rata jumlahnya mencapai dua hingga tiga orang di tiap instansi di lingkungan Pemkab Majalengka.
Dari puluhan pejabat eselon dua hingga empat yang memasuki MPP pada akhir tahun ini paling banyak berasal dari formasi guru.
"Kalau dibiarkan kosong dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan masyarakat, tapi jumlah pejabat struktural yang pensiun tidak sebanyak guru," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka, Irfan Nur Alam, menyampaikan, 131 pejabat yang dimutasi terdiri dari dua pejabat eselon 3 A dua orang, 3 B 10 orang dan sisanya eselon 4.
"Mutasi ini bentuk pengembangan karir, dan semoga para pejabat tersebut bisa langsung beradaptasi di tempat yang baru untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Irfan Nur Alam. (bae)