Yuk Mudik, Menhub: Jangan Menumpuk di Tanggal 5 sampai 8 April 2024

Selasa 26 Mar 2024 - 16:47 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Pekan depan sudah masuk arus mudik 2024. Pemerintah pun mengimbau masyarakat melakukan mudik lebih awal. Jangan menumpuk di puncak arus mudik pada 5 sampai 8 April 2024.

Hal ini seperti disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat menghadiri Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1445H yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin 25 Maret 2024.

“Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain.

BACA JUGA:Kejutan dari KPU Kabupaten Cirebon: Kini Dipimpin Esya

Kemudian Menhub memaparkan sejumlah hal yang harus mendapat perhatian dalam angkutan lebaran kali ini. “Sejumlah titik kami harapkan bisa menjadi perhatian Polri. Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Menhub.

“Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih," lanjut Budi.

Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, Menhub mengatakan Kemenhub telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 3 hingga tanggal 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.

BACA JUGA:Refleksi 10 Hari Pertama Ramadan

Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya. “Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Operasi ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024. Akan ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.

“Akan ada 5.784 pos yang nanti akan disiapkan untuk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata. Kami juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke Merak. Biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang," jelas Kapolri.

BACA JUGA:Nasib Politik Bahasa yang “Dipaksa” Tertidur

Tags :
Kategori :

Terkait